Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, mengungkapkan, sosok inisial T yang disebut sebagai pengendali judi online alias judol, pernah dibahas dalam rapat internal di Istana.
Mahfud menjelaskan, inisial T itu dilontarkan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. Saat itu mereka membahas tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Istana Kepresidenan.
“Mister T itu, saya ndak ingat persis mister T itu, karena waktu itu nama banyak ketika disampaikan di dalam rapat itu, memang menyebut nama-nama banyak,” kata Mahfud dalam YouTube Mahfud MD Official dikutip Rabu, 31 Juli 2024.
Menurut Mahfud, tak hanya inisial T, dia juga mendapatkan lima nama terkait TPPO yang mana tiga di antaranya masih menjadi buronan.
Baca juga
Respons Jokowi Soal Inisial T Jadi Pengendali Judi Online
“Termasuk yang diberikan ke saya, nama-nama itu kan yang kemudian saya tindaklanjuti saya pergi ke Batam,” kata dia.
Menurut Mahfud, dia juga sempat mengajak Benny ke Kantor Kemenko Polhukam untuk menindaklanjuti nama-nama yang disebutkan. Namun Benny terlambat datang ke Kemenko Polhukam karena ada pertemuan tertutup dengan Jokowi.
“Saya kira dia di belakang saya, dari Istana tuh langsung ikut ke ke kantor saya mobilnya gitu. Kok saya nunggu sampai satu jam enggak ada,” ungkap Mahfud.
“Satu jam baru datang dia, ‘Pak Menko maaf ya, saya tadi masih bicara tertutup dengan presiden’ gitu. Mungkin di situ dia sampaikan nama lengkapnya, mungkin,” imbuh dia.
Namun Mahfud MD enggan membahas soal inisial T tersebut. Dia menegaskan, dirinya kini sudah tidak lagi menjabat sebagai menteri.
“Dan saya merasa tidak lagi punya kompetensi untuk menjelaskan itu karena saya sudah tidak menko kan. Ya itu pasti ada lah risalah sidang kabinetnya,” tutur dia.
Artikel lainnya: Selebgram Medan Tewas Usai Sedot Lemak, Polisi: Dokter Klinik WSJ Bukan Spesialis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News