Seorang wanita asal Medan, Sumatera Utara, Ella Nanda Sari Hasibuan, meninggal dunia. Korban meninggal usai menjalani operasi sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Depok, Jawa Barat.
Kakak korban, Okta Hasibuan, menceritakan kronologi peristiwa yang menimpa adiknya itu. Menurutnya, hal ini bermula pada 22 Juli 2024. Saat itu mereka terbang dari Medan ke Depok untuk menjalani operasi sedot lemak.
"Jadi dia sudah pesan, setiba di bandara dia dijemput driver langganan dan diantarlah dia ke klinik di Depok. Nah, sampai di situ dia jam 11-12 siang," jelas Okta.
Setiba di klinik, Ella langsung diminta mempersiapkan diri menjalani operasi sedot lemak yang rencananya digelar pada pukul 13.00 WIB.
Okta mengaku tidak mengetahui tindakan operasi sedot lemak yang dilakukan pihak klinik. Namun, tetiba adiknya dilarikan ke RS Bunda Margonda, Depok, untuk mendapatkan tindakan medis hingga akhirnya meninggal dunia.
Baca juga
Wanita di Ngawi Meninggal Dunia Usai Operasi Cabut Gigi Bungsu, Ini Kronologinya
"Ada teman Ella, namanya Fani, yang tidak sengaja menelepon Ella. Jadi waktu Ella dari klinik diantar driver ke RS Margonda, driver ini menelepon Fani dan bilang Ella sudah tidak ada (meninggal) di RS Margonda."
"Fani tidak percaya dan minta video call, kemudian tampaklah Fani kalau Ella sudah tidak ada," ujarnya.
Setelah itu, lanjut Okta, Fani kemudian mendatangi rumah Ella di Medan. Namun di sana hanya ada ada anak dan pembantu Ella. Lantaran panik, pembantu Ella menelepon paman Ella untuk memberi kabar kematian Ella.
Okta mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak klinik. Namun, mereka berkilah Ella pingsan saat proses sedot lemak.
"Kata mereka, Ella ini pingsan saat proses tindakan dan dibawa ke RS Margonda, namun di Jalan dia (Ella) meninggal. Tapi kita kan tidak bisa percaya begitu saja karena orang dalam keadaan sehat walafiat. Apakah keracunan anestesi atau apa salah tindakan apa prosedur tidak pasti kan kita tidak tahu," kata Okta.
Baca juga
Artis Nanie Darham Meninggal Dunia Usai Sedot Lemak, Diduga Jadi Korban Malapraktik
Respons polisi Depok
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengatakan pihaknya langsung mengecek ke klinik yang dimaksud.
"Bahwa kepolisian saat mengetahui kejadian ini melalui media sosial, maka langsung melakukan pengecekan kepada pihak klinik, baik di TKP maupun pada pihak yang bertanggung jawab," kata Arya dalam keterangannya.
Arya menjelaskan, polisi akan mendalami kapasitas dan keahlian dokter yang melakukan operasi sedot lemak ke korban.
"Serta ingin memastikan kapasitas dokter yang melakukan penanganan apakah mempunyai izin dan keahlian di bidang itu atau tidak," ujarnya.
"Sampai saat ini belum ada laporan resmi dari keluarga korban terhadap kejadian ini. Namun kepolisian akan tetap melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini dan mendalami penyebab kematian korban," ujarnya.
Artikel lainnya: El Rumi-Syifa Hadju Jadi Sorotan Saat Pernikahan Thariq-Aaliyah, Resmi Pacaran?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
