Ronald Tannur, Anak Anggota DPR, Divonis Bebas dari Kasus Aniaya Kekasih Hingga Tewas

Gregorius Ronald Tannur divonis bebas hakim Pengadilan Negeri Surabaya. Putra anggota DPR dari Fraksi PKB, Edward Tannur, itu dinyatakan tak terbukti menganiaya kekasihnya, Dini Sera Afrianti, hingga tewas.

Vonis bebas itu dibacakan Majelis Hakim yang diketuai, Erintuah Damanik, di Ruang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu, 24 Juli 2024.

"Gregorius Ronald Tannur anak dari Edward Tannur tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang dituangkan dalam dakwaan pertama Pasal 338 KUHP atau kedua Pasal 351 ayat (3) KUHP atau Pasal 259 KUHP dan Pasal 351 ayat (1) KUHP," ujar majelis hakim saat membacakan amar putusannya.

Hakim menyatakan terdakwa dibebaskan dari seluruh dakwaan Jaksa. Ronald Tannur pun juga terbebas dari tuntutan jaksa selama 12 tahun penjara.

Baca juga
Pelaku Penganiaya Dini Hingga Tewas Adalah Ronald Tannur, Anak Anggota DPR dari PKB

"Menetapkan barang bukti berupa satu unit mobil Innova dengan nopol B 1744 VON tahun 2020, satu potong hoodie warna abu-abu, satu pasang sandal warna hitam, satu buah topi warna hitam, satu unit HP Samsung dikembalikan kepada terdakwa Gregorius Ronald Tannur," kata Hakim.

Atas putusan ini, Jaksa Ahmad Muzakki belum memberikan keputusan apakah akan mengajukan Peninjauan Kembali atau tidak. "Pikir-pikir," ujar JPU, Ahmad Muzakki.

Baca juga
Anak Anggota DPR Ronald Tannur Kini Dijerat Pasal Pembunuhan

Sementara itu, Ronald Tannur dan kuasa hukumya menerima putusan tersebut. Meski demikian, putusan ini akan berkekuatan hukum tetap atau in kracht dalam tujuh hari mendatang.

"Enggak apa-apa yang penting Tuhan membuktikan yang benar," kata Ronald singkat usai sidang.

Kasus penganiayaan ini terjadi pada Oktober 2023. Imbas dari kasus ini, PKB menonaktifkan Edward Tannur sebagai anggota Komisi IV DPR.