Ketua OSIS SMA di Klaten Tewas Kesetrum Usai Diceburkan Saat Ultah, Ini Kronologinya

  • Arry
  • 9 Jul 2024 17:09
Lokasi Ketua OSIS SMAN 1 Cawas tewas kesetrum di kolam sekolah(ist/ist)

Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, Jawa Tengah berinisial FN, tewas usai kesetrum listrik saat diceburkan ke kolam sekolah. Mirisnya, insiden ini terjadi saat perayaan ulang tahun korban.

Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa, menjelaskan kronologi Ketua OSIS SMAN 1 Cawas tewas usai kesetrum. Menurutnya, insiden ini terjadi pada Senin, 8 Juli 2024. Saat itu, korban bersama 30 temannya sedang rapat OSIS.

Mereka membahas pembagian tugas untuk menggelar acara lomba yang akan digelar pada 25 Juli 2024. Saat itu salah satu peserta rapat mengetahui korban sedang berulang tahun.

"Pada saat pembagian tugas, ada temannya yang mengetahui korban sedang berulang tahun di hari itu dan ingin merayakannya," kata Iptu Umar, Selasa, 9 Juli 2024.

Baca juga
Ketua OSIS SMA di Klaten Tewas Usai Diceburkan Saat Ultah, Diduga Tersetrum di Kolam

Peristiwa ini terjadi usai korban dan teman-temannya selesai rapat, makan siang, dan sholat Dzuhur. Setelah kegiatan itu, korban ditaburi tepung dan kemudian diceburkan ke kolam sekolah oleh teman-temannya.

"Pembagian tugas dari jam 9 sampai Dzuhur kemudian dari temannya ada yang tahu korban ulangnya sekarang (Senin kemarin). Terus dicarikan tepung kemudian disiram tepung. Pas dia dari kamar mandi langsung dibopong teman-temannya terus diceburkan ke kolam sekolah," jelas Umar.

Saat itu, korban sempat berusaha naik. Namun, koran tidak sengaja menginjak kabel listrik yang terpasang di kolam sekolah dan tersetrum.

"Teman-teman korban pun juga langsung terjun ke kolam dan berusaha menolong korban," kata Umar.

Baca juga
Heboh Penemuan Bulus Jumbo Berusia 1 Abad di Terowongan Kuno Klaten

Umar menjelaskan, salah satu teman korban kemudian meminta mematikan saklar listrik yang ke kolam sedalam 1,7 meter itu. Akibat dari insiden itu, ada dua korban yang kesetrum yakni FN dan satu temannya yang mencoba menolong.

"Korban dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan ada satu teman korban yang dirawat di rumah sakit karena mengalami sesak saat berusaha menolong korban," ungkap Umar.

Korban telah dimakamkan pada Selasa, 9 Juli 2024. Umar pun menyatakan, pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut.

"Keluarga korban sudah menerima bahwa itu musibah. Korban telah dimakamkan pihak keluarga," ujarnya.

Artikel lainnya: Promo Pepper Lunch Buy 1 Free 1 Bagi Pemilik 3 Unsur Nama Ini, Simak Syaratnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait