Reaksi Taman Safari Soal Ulah Pengunjung Kasih Makan Plastik ke Kuda Nil

  • Arry
  • 22 Jun 2024 17:15
Pengunjung Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor memberikan makan plastik keresek ke kuda nil(ist/ist)

Taman Safari Indonesia merespons soal ulah pengunjung nakal memasukkan sampah plastik ke mulut kuda nil di Taman Safari, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Vice President Media, Event, and Digital Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain menjelaskan, insiden ini terjadi pada Kamis, 20 Juni 2024. Aksi tak terpuji pengunjung tersebut direkam pengunjung lain yang berada tepat di belakangnya.

"Terjadi insiden pemberian makan tanpa izin di Taman Safari Bogor, di mana pengunjung memasukkan benda plastik ke dalam mulut kuda nil. Kejadian ini tidak dapat dibenarkan," kata Alexander Zulkarnain, dalam keterangannya, Sabtu, 22 Juni 2024.

Alex menegaskan, kondisi kuda nil tersebut dalam kondisi baik. Sebab, petugas langsung melakukan penanganan terhadap hewan tersebut.

Baca juga
Viral Pengunjung Taman Safari Beri Makan Sampah Plastik ke Kuda Nil dan Sodok Rusa

Alex menyatakan, Taman Safari berkomitmen mengembangkan satwa liar di lembaga konservasi. Pihaknya tidak akan menoleransi kejadian yang tidak sesuai di luar prinsip konservasi.

"Kami juga mengimbau kepada pengunjung untuk menerapkan peraturan sesuai SOP yang kami miliki sehingga kenyamanan, keamanan, dan keselamatan satwa sejalan dengan kebahagiaan pengunjung yang datang ke lokasi kami yang tersebar di berbagai tempat," ujarnya.

"Kami juga sangat prihatin dan menyayangkan, berharap kejadian ini tidak terluang kembali. Karena tentu ada sanksi yang diberikan kepada pengunjung dalam bentuk teguran, dikeluarkan dari lokasi dan diinformasikan ke pihak berwenang," ujarnya.

Baca juga
Petugas Kebersihan Taman Safari Tewas Diterkam Harimau

Menurut Alexander, manajemen Taman Safari Bogor akan menyusun langkah selanjutnya agar tidak terjadi kejadian serupa di kemudian hari.

"Kami sedang mengumpulkan data fakta di lapangan dan juga kronologinya, nanti juga kami akan keluarkan statemen resmi sehingga tidak hanya mengambil dari satu sisi saja," kata Alexander.

Artikel lainnya: Hasil dan Klasemen Euro 2024: Ukraina Menang Dramatis, Kontroversi Belanda vs Prancis

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait