Usai Jampidsus Dikuntit Densus 88, Kejagung Didatangi Belasan Mobil Bersirene

  • Arry
  • 26 Mei 2024 10:38
Kejaksaan Agung(sekretariat kabinet/setkab.go.id)

Kejaksaan Agung tengah memanas. Setelah Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah, dikuntit sejumlah orang yang diduga adalah anggota Densus 88, kini Kejagung didatangi sejumlah mobil bersirene.

Berdasarkan video singkat yang beredar di kalangan wartawan, terlihat konvoi belasan kendaraan roda dua dan roda empat di sekitar Kejaksaan Agung. Terlihat dalam video berdurasi 16 detik itu, belasan kendaraan itu sempat berhenti dan kemudian menyalakan sirene dengan keras.

Setelah menyalakan sirene, kendaraan-kendaraan itu kemudian pergi dengan dipimpin oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor. Pengendara motor-motor itu terlihat mengenakan pakaian serba hitam.

Tak diketahui alasan belasan kendaraan itu mendatangi Kejagung dan menyalakan sirene sekencang-kencangnya. Namun, tombongan itu diketahui mengelilingi Kejagung sebanyak dellapan kali.

Baca juga
Begini Peran Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis di Kasus Korupsi PT Timah

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, Ketut Sumedana, buka suara soal situasi di Kejagung saat ini, mulai dari Jampidsus Febrie yang dikuntit hingga Kejagung didatangi belasan kendaraan bersirene.

Ketut hanya menytaakan, saat ini ada peningkatan penjagaan di Kejagung. Namun dia tidak menjelaskan alasan dari peningkatan keamanan tersebut.

“Kalau peningkatan keamanan kan biasa-biasa saja itu. Kalau kita lagi ada perkara gede, eskalasi pengamanan harus kita tingkatkan. Itu biasa,” kata Ketut.

Dia menjelaskan, pengamanan di Kejagung melbatkan sejumlah instansi seperti Brimob dan TNI.


Jampidsus Febrie dikuntit Densus 88, ada misi 'Sikat Jampidsus' >>>

 

Peristiwa ini mulai tercium saat Febrie Adriansyah makan makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan pada Minggu 19 Mei 2024. Saat itu diduga ada dua anggota Densus 88 yang menguntit Febrie.

Febrie Adriansyah diketahui kini tengah mengusut kasus mega korupsi timah yang sudah menyeret banyak tersangka. Kasus ini diduga meruikan negara Rp271 triliun.

Saat makan di restoran itu, Febrie dikawal satu ajudan dan motor patwal Polisi Militer. Mereka ditugaskan mengamankan Jampidsus atas bantuan pengamanan dari Jaksa Agung Muda Bidang Militer.

Saat itu, dua orang yang diduga personel Densus 88 kemudian ikut masuk ke restoran Prancis tersebut. Mereka mengenakan pakaian santai, namun selalu mengenakan masker.

Salah seorang anggota kemudian meminta meja di lantai dua. Alasannya ingin merokok.

Namun, pengawal Febrie menyadari gelagat mencurigakan dari dua anggota Densus tersebut. Apalagi saat mereka mengarahkan alat yang diuduga perekam ke ruangan Febrie.

Jalankan misi 'Sikat Jampidusus'

Polisi militer pengawal Febrie keudian berhasil mengamankan salah satu anggota Densus tersebut. Dia adalah Bripda IM.

Saat menjalankan aksinya, IM berpura-pura menjadi karyawan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan inisial HRM. Diduga dia sedang menjalankan misi "Sikat Jampidsus" yang dijalankan bersama lima rekannya.

Misi "Sikat Jampidsus" ini diduga dipimpin oleh seorang perwira menengah kepolisian.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait