Seorang polisi yang bertugas di Polda Sulawesi Selatan berinisial Bripda M, dilaporkan istrinya, DA atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Oknum polisi itu juga diduga melakukan penganiauyaan terhadap istrinya itu.
Bripda M diduga menganiaya istrinya dengan menyeret pakai mobil. Sang istri pun sampai terpental sejauh 10 meter. Akibatnya, DA mengalami luka lecet dan lebam hampir di sekujur tubuhnya.
"Saya merasa dianiaya dan sudah buat laporan di Polda Sulsel," kata DA, beberapa waktu lalu.
DA menceritakan awal mula kejadian ini berlangsung. Menurutnya, hal ini bermula saat dia mencurigai gelagat suaminya. Dia pun sampai membuntuti Bripda M ke Jalan Prof. Basalamah. Di sana, DA mleihat suaminya menjemput wanita lain di salah satu kos.
Baca juga
KDRT Maut Jagakarsa: 6 Aksi Keji Panca Habisi Nyawa 4 Anaknya, Dibekap Hingga Direkam
"Dia jemput perempuan di kos. Saya sempat lihat dia bermesraan dalam mobil," ucapnya.
Bripda M diduga sempat melihat istrinya di pinggir jalan. Saat Bripda M hendak memacu mobil, DA sempat memegang gagang pintu mobil. Bripda M panik dan langsung tancap gas.
"Saya datangi mobilnya, tapi dia langsung tancap gas mobilnya dan saya terseret sampai terlempar sekitar 10 meter. Luka saya di siku, pinggul, dan lengan luka lecet dan lebam karena terlempar," ucap dia
"Saya teriak minta tolong. Jadi warga yang tahan itu mobil," sambungnya.Ibu Bhayangkari ini berharap kepada Polda Sulsel untuk menindaklanjuti laporannya dan memberikan hukuman setimpal kepada suaminya.
Mengenai kasus ini, Direktur Krimum Polda Sulsel, Kombes Jamaluddin Farti belum berkomentar banyak terkait laporan tersebut.
"Besok Senin saja," kata Jamaluddin.
Artikel lainnya: Atalanta Juara Liga Europa, Sukses Rusak Rekor Invincible Bayer Leverkusen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
