Dalam insiden ini, keluarga Aldelia sudah membuat laporan ke Polres Kota Pariaman. Mereka menuntut pertanggungjawaban pihak sekolah yang abai hingga insiden ini terjadi.
"Kami sejauh ini sudah membuat laporan ke Polres [Kota Pariaman]. Laporan dibuat sehari sebelum Aldelia meninggal," kata sepupu korban, Madona.
Keluarga menilai pihak sekolah lalai terhadapinsiden ini. Menurut pihak keluarga, Aldelia terbakar karena ulah temannya saat ia diminta wali kelas membakar sampah.
Madona juga mempertanyakan penanganan di RSUP M Djamil. Hal ini A sempat ditolak.
"Dokter anak bilang, 'Kenapa diterima pasien seperti ini? Saya kira pasien penyakit dalam, ternyata ada luka bakar. Saya tidak bisa merawat seperti ini'. Apakah pantas seorang dokter bicara seperti itu di hadapan keluarga pasien?" tanya Madona.
"Sampai malam pun tidak tahu kami siapa dokter anak yang menangani [Aldelia]. Haruskah orang berduit saja yang boleh hidup?" tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News