Korban kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat bertambah jadi 11. Kepolisian Depok kini mengirimkan ambulans untuk menjemput korban.
Hal tersebut diungkap Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana saat menyambangi SMK Lingga Kencana di Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.
"Kita prihatin terhadap kejadian (kecelakaan) di Subang, warga Depok ya, terutama anak-anak kita hang sedang mengalami musibah," kata Arya di Depok, Minggu dini hari, 12 Mei 2024.
Baca juga
Kecelakaan Maut Bus Wisata SMK Depok di Ciater: 9 Tewas, 30 Luka-luka
Arya menjelaskan, pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan Kota Depok telah mengirimkan sejumlah ambulans menuju Subang. Rombongan dipimpin Kasat Lantas Polres Metro Depok Komisaris Multazam Lisendra.
Arya menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian Subang terkait korban jiwa dalam kecelakaan bus terguling di turunan Ciater, Subang itu.
"Kalau sampai saat ini informasi yang kami terima ada 11 yang meninggal, tapi masih kita rinci nama-namanya. Yang luka berat ada 12 dan sudah dirawat di RSUD di sana, nanti dilihat apakah bisa dibawa ke sini atau stay di sana, selebihnya luka ringan," kata Arya.
Selanjutnya kronologi kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok >>>
Kecelakaan maut dialami bus pariwisata yang berisi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Dpok, Jawa Barat. Bus terguling di Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast menjelaskan, kecelakaan ini terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024 sekitar pukul 18.35 WIB. Saat itu bus Trans Putera Fajar bernopol AD 7524 OG tengah mengarah dari Bandung menuju Subang.
"Kendaraan Bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG dating dari arah selatan menuju utara pada saat melaju pada jalan yang menurun oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan," kata Jules Abraham.
Usai bus oleng dan menabrak mobil, kendaraan itu kemudian terguling. Sebanyak tiga motor yang diparkir di bahu jalan pun ikut tertabrak bus yang terguling itu.
"Bus terguling ke kiri posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga kendaraan jenis roda dua yang terparkir di bahu jalan," katanya.
"Bus terhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepatnya di depan Masjid As Sa-dah," sambung Jules.
Artikel lainnya: Ketika Jenazah Pun Harus Bayar Pajak Oleh Bea Cukai 30 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News