Nama Reynhard Sinaga kembali mencuat. Pria asal Indonesia yang mendapat julukan predator seks terbesar dalam sejarah itu tampil dengan wajah babak belur.
Ada apa?
Reynhard Sinaga terlibat kasus pemerkosaan sesama jenis di Inggris sejak 2015. Pada 2017, dia ditangkap. Diduga korbannya mencapai ratusan orang.
Kini pemberitaan soal Reynhard kembali mencuat. Dia muncul dengan foto wajah yang babak belur. Foto dikeluarkan oleh kepolisian Manchester.
Simak 5 Fakta terbaru Reynhard Sinaga:
1. Film Dokumenter Catching a Predator
Kisah Reynhard Sinaga dibuatkan dalam sebuah film dokumenter berjudul 'Catching a Predator'. Film ini mengisahkan investigasi yang dilakukan polisi dalam menguak kasus pemerkosaan terbesar di Inggris.
Kepolisian Manchester yakin korban Reynhard berjumlah lebih dari 200 pria. Salah satu korban bernama Daniel berani mengungkapkan kejadian yang dialaminya.
"Untuk bisa bicara sebagai pria bahwa saya telah diperkosa adalah hal yang sangat sulit. Ini membuat saya begitu rapuh," kata Daniel.
Baca Juga
Polisi Inggris Rilis Foto Predator Seks Asal Indonesia Babak Belur
2. Foto wajah Reynhard Sinaga babak belur
Jelang perilisan film dokumenter 'Catching a Predator' Kepolisian Manchester Raya menyebarkan foto Reynhard dalam keadaan babak belur. Foto itu kondisi Reynhard saat ditangkap pada 2017.
Luka di wajah Reynhard itu karena dihajar oleh korbannya yang tersadar usai dibius. Korban itu adalah seorang atlet.
Baca Juga
Begini Cerita Predator Seks Reynhard Sinaga Babak Belur Dihajar Korban
3. Korban buka suara
Daniel, satu dari puluhan korban Reynhad, akhirnya mau buka suara soal kasus pemerkosaan tersebut. Menurutnya, saat itu dia tidak mengingat apapun saat terbangun di flat milik Reynhard di Manchester.
Namun, Daniel akhirnya mengetahui dirinya diperkosa dari pemeriksaan ypolisi. Detektif Kepolisian Manchester Raya menunjukkan foto-foto saat Daniel diperkosa Reynhard.
"Sungguh mengerikan melihat diri Anda begitu rentan dalam foto-foto yang diambil orang lain," katanya.
"Kau bisa lihat aku seperti tampak koma. Aku terlihat seperti mati."
4. Ditangani 2 detektif
Kasus Reynhard Sinaga ditangani langsung dua detektif kepolisian Manchester Raya, yakni Sersan Kimberley Hames-Evans dan Con Dorothy Orr.
Untuk mengungkap kasus ini, Hames-Evans harus melakukan perjalanan ke pelosok negeri untuk mencari keberadaan korban yang diketahui dari video yang berasal dari ponsel Reynhard.
"Mereka menjadi sangat pendiam dan saya bisa melihat warna mereka pucat saat diceritakan. Hanya ekspresi 'oh my God' yang mereka katakan," kata Detektif Sersan Hames-Evans.
Baca Juga
Cerita 10 Tahun MS Jadi Korban Pelecehan Seksual Sejenis di KPI Pusat
5. Kejadian paling biadab
Jaksa menilai kasus Reynhard Sinaga ini sebagai kejadian paling biadab. Karena pelaku merekam dirinya memerkosa dua pria di apartemennya selama berjam-jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News