Gempa berkekuatan 6,5 magnitudo mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat, pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.39 WIB. Gempa terasa di wilayah Sukabumi, Jakarta, hingga Cilacap. Meski gempa berkekuatan besar, namun tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan gempa Garut dipicu deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia. Bebatuan ini tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat, atau lebih populer disebut sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake).
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya (di laut dengan kedalaman 70 kilometer), gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi Menengah," kata Daryono dalam keterangannya, Minggu, 28April 2024.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," jelasnya.
Daryono menjelaskan, hingga pukul 23.55 WIB, BMKG tidak menemukan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock. Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa garut 6,5 Magnitudo terasa hingga Jakarta
Berdasarkan pemantauan BMKG, berikut data intensitas getaran berdasarkan skala intensitas IV hingga II.
Skala IV MMI
- Tasikmalaya
- Sejumlah wilayah Bandung
- Sejumlah wilayah Garut
Skala III MMI
- Sejumlah wilayah di Bandung
- Sejumlah wilayah di Garut
- Tangerang
- Tangerang Selatan
- Bogor
- DKI Jakarta
- Kebumen
- Banyumas
- Cilacap
- Purwokerto
Skala II MMI
- Bantul
- Sleman
- Kulonprogo
- Trenggalek
- Malang
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Daryono.
BMKG juga mengimbay masyarakat tetap tenang dan hanya memantau dari informasi valid yang bersumber dari BMKG, maupun kanal komunikasi dan media yang sudah terverifikasi resmi.
Artikel lainnya: Heboh Brigadir Polisi Ridhal Tembak Kepala Sendiri di depan Rumah Bos Batubara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News