Irjen Napoleon Bonaparte kembali mengeluarkan surat terbuka. Kali ini terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra itu menyinggung soal kasus korupsi dan akidah.
Pengacara Napoleon, Ahmad Yani, menjelaskan surat terbuka kliennya itu terkait dengan kasus korupsi dan penganiayaan terhadap tersangka penista agama Muhammad Kece yang menjerat jenderal bintang dua itu.
"Kayaknya kalau kita lihat dari isinya itu dua-duanya. Pertama kasus Djoko Tjandra, dia jelaskan dia berteriak 'dia bukan koruptor'," kata Ahmad Yani saat dikonfirmasi.
"Kedua isinya itu dia dikenakan juga kayaknya pelecehan akidah. Itu kan banyak orang-orang yang mengatakan berbagai macam setelah terjadi peristiwa dengan Muhammad Kece itu kan berbagai macam tanggapan dan respons," ujarnya, Rabu, 6 Oktober 2021.
Baca Juga
Irjen Napoleon Tulis Surat Terbuka: Aku Bukan Koruptor! Ini Isinya
Ahmad Yani menjelaskan, terkait kasus Djoko Tjandra, Irjen Napoleon tengah mengajukan kasasi. Dalam kasus ini, Napoleon divonis 4 tahun penjara.
Selain mengajukan kasasi, pihaknya juga melaporkan dugaan pelanggaran etik hakim dalam persidangan ke Komisi Yudisial. "Itu lah makanya kita juga kemarin dalam kasasi itu, pada waktu surat pemberitahuan Napoleon sebagai tersangka kasusnya dugaan penganiayaan itu, kita melihat banyak kejanggalan di surat penetapan tersangka. Maka surat penetapan tersangka itu diajukan juga ke ketua Mahkamah Agung," jelas dia.
Ahmad Yani menjelaskan, saat ini Irjen Napoleon tengah menghadapi tiga kasus. yakni suap Djoko Tjandra, penganiayaan Muhammad Kece, dan dugaan tindak pidana pencucian uang.
Napoleon, lanjut Yani, bahkan berharap kasus korupsi yang menjeratnya ditangani KPK. "KPK sudah dilaporkan lebih awal oleh Boyamin Saiman, KPK stop juga gitu loh. Bahkan awalnya Pak Napoleon meminta perkara ini ditarik ke KPK. Dia senang sekali kalau KPK mengambil perkara ini," jelas Yani.
Selanjutnya Surat Terbuka Napoleon: Aku Bukan Koruptor, Saatnya Bangkit >>>
Irjen Napoleon mengeluarkan surat terbuka. Surat itu atas nama Napoleon Bonaparte alias Napo Batara.
Berikut isinya:
SAATNYA BANGKIT
Saudara-saudaraku sebangsa dan se-tanah air,
Sebenarnya selama ini saya sudah mengalah dalam diam karena terbelenggu oleh seragamku.. untuk tutup mulut dan menerima nasib apapun yang mereka tentukan.
1. Hari ini aku berteriak, "AKU BUKAN KORUPTOR" seperti yang dibilang oleh Pengadilan sesat itu.
2. Hari ini aku tunjukkan kepadamu, bukti nyata itu.., yaitu pengakuan orang yang telah diperalat untuk menzolimiku.. demi menutupi aib mereka.
3. Namun, tirani ini memang tidak mengenal batas.. bahkan telah berani melecehkan AKIDAHKU.. melalui mulut-mulut kotor itu.
4. Ini saatnya untuk bangkit, menyatakan yang benar itu benar.. dan yang salah itu salah, apapun resikonya.
Semoga kita selalu dalam perlindungan ALLAH SWT dan menjadi bangsa yang merdeka dari penjajahan kompeni berambut hitam itu.
ALLAHUAKBAR..!!
Hormat dan salamku,
Napoleon Bonaparte alias NAPO BATARA
Catatan :
- Bukti berupa rekaman suara dan Transkipnya TERLAMPIR.
Baca Juga
- Ada Nama Luhut Binsar Pandjaitan dalam Skandal Pandora Papers
- Mengintip Harta Airlangga Hartarto yang Masuk Daftar Pandora Papers
- Polisi Inggris Rilis Foto Predator Seks Asal Indonesia Babak Belur
- Lowongan Kerja di Perusahaan Indomie Untuk SMA Hingga S1, Ayo Daftar
- Dibanderol Rp15 Jutaan, Ternyata Harga Asli iPhone 13 Pro Cuma Segini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News