Gunung Ruang Meletus, PVMBG Rilis Peringatan Bahaya Tsunami

  • Arry
  • 18 Apr 2024 09:08
Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, meletus(bnpb/bnpb)

Gunung Ruang meletus pada Selasa, 16 April 2024. Aktivitas gunung yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara itu terus meningkat hingga Kamis, 18 April 2024.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi secara resmi menaikkan status Gunung Ruang menjadi level IV atau ‘AWAS’ sejak Rabu, 17 April pukul 21.00 Wita.

Berdasarkan catatan PVMBG, pada 16 April 2024 pukul 21.45 Wita, Gunung Ruang mengalami erupsi eksplosif dengan estimasi tinggi kolom mencapai 2.000 meter dari puncak. Kondisi itu terus meningkat hingga kolom abu mencapai 2.500 meter dari puncak pada tanggal 17 April 2024 pukul 01.08 Wita.

Kemudian pada pukul 21.15 Wita, erupsi eksplosif kembali terjadi dengan kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan tinggi sekitar 3.000 meter disertai suara gemuruh dan gempa yang turut dirasakan di Pos Pengamatan Gunungapi Ruang.

    Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, meletus (BNPB)
Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, meletus (BNPB)

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan masyarakat di radius 6 km harus segera diungsikan. Hal ini karena adanya potensi bahaya tsunami. Hendra menjelaskan, letusan Gunung Ruang pada 1871 berakhir tsunami.

"Sejarah Gunung Ruang cukup rumit karena tidak ada jeda waktu yang pasti dan selalu berubah-ubah. Hanya yang sama adalah sifat erupsinya yang eksplosif, lahar panas, dan terjadi tsunami," kata Hendra dalam keterangannya.

Hendra menjelaskan, tsunami dapat terjadi karena awan panas masuk ke laut di sekitar Gunung Ruang. Jadi, ini yang berpotensi juga menimbulkan korban jiwa.

"Bagaimana pengaruh awan panas yang masuk ke laut. Ini dalam sejarahnya cukup makan banyak korban karena akibat dari letusan ini sendiri atau dari tsunami," kata dia.

"Ini yang harus digarisbawahi di mana masyarakat harus segera diungsikan dari Pantai untuk hindari baik itu tsunami atau awan panas," jelasnya.

Berdasarkan data Badan Geologi, letusan Gunung Ruang diikuti dengan gempa, lontaran batuan pijar, luruhan awan panas dan kilatan petir vulkanik.

Dalam periode 1-17 April 2024, aktivitas Gunung Ruang ini menyebabkan sebanyak 1.439 kali gempa vulkanik dalam, 569 kali gempa vulkanik dangkal, enam kali gempa tektonik lokal, dan 167 kali gempa tektonik jauh.

Artikel lainnya: Terungkap Motif Pengendara Fortuner Arogan Pakai Plat Dinas TNI: Hindari Ganjir Genap

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait