Gudang peluru Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS milik Kodam Jaya, yang berada di Kampung Parung Pinang, RT 01 RW 11 Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meledak. Ledakan terjadi pada Sabtu, 30 Maret 2024 sekitar pukul 18.05 WIB.
Kapendam Jaya, Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra, mengatakan ledakan berasal dari gudang amunisi yang sudah kedaluwarsa. Bahan-bahan peledak itu sedianya akan dimusnahkan.
"Ledakan terjadi dari gudang nomor 6 yang berisi amunisi yang sudah expired yang mau dimusnahkan," ujar Kolonel Deki dalam keterangannya.
Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi masih berkoordinasi dengan pihak Artileri Medan (Armed) TNI untuk memadamkan api. Pihak damkar mengaku masih takut mendekat ke lokasi.
Baca juga
BREAKING NEWS: Ledakan Terjadi di Gudang Peluru di Perbatasan Bekasi-Bogor
"Lagi koordinasi sama pihak Armed, jadi masih belum berani masuk karena masih ada ledakan-ledakan peluru itu," ujar Danton Pleton B Damkar Kota Bekasi Haryanto, dilansir Antara.
Haryanto menjelaskan, pihaknya sudah menerjunkan 3 unit pemadam kebakaran ke lokasi. Namun, para persondel damkar masih belum mampu memadamkan kobaran api.
"Kami sudah meluncurkan dari Disdamkar Kota Bekasi. Kami baru mendorong 3 unit mobil pemadam kebakaran di sana," ujarnya.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, terlihat ledakan dahsyat terjadi di lokasi. Terlihat api yang menulang tinggi hingga terdenar suara ledakan yang besar.
Artikel lainnya: Harvey Moeis Tersangka Korupsi Rp271 T, Sandra Dewi Dicopot Jadi Duta Produk Terkenal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News