Sebuah video merekam Tim SAR tengah melakukan evakuasi di sungai di Brebes viral di media sosial. Tim penyelamat itu disebut tengah mencari seorang bocah yang dilaporkan tenggelam.
Dalam video itu terlihat sejumlah anggota Tim SAR tengah menyusuri sungai di Brebes. Tampak puluhan warga menonton aktivitas tim SAR.
"Dikira tenggelam, ternyata anak ini ikut nonton pencarian dirinya," tulis unggahan akun Instagram @infipop.id dikutip, Senin, 26 Februari 2024.
Dalam narasinya, disebutkan bocah itu dibawa penunggu sungai yakni sejenis siluman buaya atau siluman buncul atau Wiyangga.
Ternyata bocah yang dicari itu tengah duduk bersama para warga di pinggir sungai. Bocah laki-laki itu bahkan duduk di barisan paling depan.
Padahal, pencarian bocah itu sudah dilakukan selama sekitar tiga jam. Akhirnya, tim SAR mengehentikan pencarian bocah tersebut.
Bocah dilaporkan tenggelam malah nonton Tim SAR
Kronologi
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Cilacap, Priyo Prayudha Utama mengungkapkan kronologi kejadian bocah Brebes yang diduga tenggelam di sungai tapi ternyata tengah menonton Tim SAR yang tengah mencari dirinya.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Kamis, 22 Februari 2024 di Desa Kendawa, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
"Basarnas Cilacap menerima info terkait Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) satu orang tenggelam di Irigasi Desa Kendawa. Tim diberangkatkan pukul 15.30 WIB," kata Priyo.
Baca juga
12 Kali Tenggelamkan Dante Anak Tamara, YA Jadi Tersangka dan Terancam Pidana Mati
Priyo menjelaskan, pihaknya mendapat laporan soal bocah hilang dari warga bernama Wahidin, warga setempat. Warga itu mengaku masuk ke area makam samping irigasi saat melihat ada anak memancing di sungai.
Saat itu, dia melihat dua bocah sedang memancing berseberangan. Usai pulang dari makam, Wahidin melihat bocah A yang tuna wicara, terlihat panik sambil menunjuk permukaan air. Wahidin pun mengaku melihat ada ujung jari tangan melambai di air.
"Wahidin mendekat, sempet mencari ke dasar irigasi dengan kayu panjang namun tidak menemukan apa pun. Saksi Wahidin tidak melihat secara langsung bahwa anak B tenggelam atau pergi," jelasnya.
"Dilanjutkan dengan pelaksanaan asessment dan penyisiran di sekitar lokasi kejadian perkara," tambah dia.
Proses pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polsek Jatibarang, Basarnas Cilacap, BPBD Brebes, babinsa, perangkat desa, dan warga.
Baca juga
Kisah Mudik: Suami Tak Tahu Istri Tertinggal di Brebes, Baru Sadar Saat di Pekalongan
Tim pencari bahkan sempat menyapaikan pengumuman lewat toa masjid untuk mencari bocah yang hilang. Namun, tak ada satupun warga yang melaporkan kehilangan warganya.
Di tengah pencarian, warga melaporkan melihat bocah yang diduga tenggelam itu justru ikut menonton proses pencarian. Sejumlah warga pun mengunggah vieo tersebut di media sosial.
Unggahan warga itu kemudian viral dan diketahui Tim SAR. "Kami juga sedikit kaget setelah membaca beberapa berita yang viral tersebut," kata Priyo.
Akhirnya polisi dan tim SAR menghentikan pencarian tersebut sekitar pukul 22.30 WIB.
"Kegiatan pencarian anak yang diduga tenggelam dihentikan setelah tim SAR Cilacap dan TNI-Polri Brebes tidak menemukan sebagaimana pencarian di sepanjang irigasi dan diperkuat oleh laporan masyarakat yang tidak merasa kehilangan anaknya," kata Kapolsek Jatibarang Aiptu Agus.
Artikel lainnya: Diwarnai Gol Dianulir VAR, Liverpool Juara Carabao Cup Usai Bekap Chelsea
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
