Akronim AMIN dipersoalkan, Ini Penggunaan Kata AMIN yang Benar Saat Sholat dan Doa

  • Arry
  • 23 Des 2023 14:13
Ilustrasi berdoa(@masjidmpd/unsplash)

Kata AMIN saat ini tengah banyak diperbincangkan. Sebab, kata tersebut kini menjadi akronim dari pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN, Zulifli Hasan, sampai menyinggung soal penggunaan kata AMIN di masyarakat. Menurutnya, kini masyarakat banyak yang enggan mengucap AMIN usai imam membaca surah Alfatihah saat sholat maghrib.

“Kalau salat Maghrib baca Al-Fatihah Walad Dhollin ada yang diam sekarang Pak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu,” klaim Zulhas saat menyampaikan pidato pada Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang, Jawa Tengah.

Pernyataan Zulhas ini pun membuat dirinya dilaporkan ke polisi. Pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu dituding telah melakukan penistaan agama.

Baca juga
Heboh Menteri Zulhas Ucap Tak Jawab Aamiin Usai Alfatihah dan Tahiyat 2 Jari

Bahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sampai ikut bicara soal blunder Zulhas. Dia meminta agar tidak melakukan cocokologi dengan kegiatan ibadah, sebab hal tersebut merupakan tindakan kekanak-kanakan.

“Ya, jangan kayak anak-anak lah. Urusan Amin itu kan tidak berarti [mendukung] capres tetapi kan dari dulu sudah ada. Kalau imam bilang gairil-magdubi'alaihim wa lad-dallin ya harus dijawab amin,” kata Ma'ruf Amin di Jakarta.

Terbaru, Anies Baswedan-Cak Imin kini dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama oleh Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.

"Sudah dijelaskan bahwa dalam hadis-hadis bahwa penggunaan Amin ini adalah kata suci, penggunaannya sebagai bentuk harapan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa," kata Koordinator Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia, Umar Segala.

"Ini adalah sebuah politisasi yang sangat tidak berguna. Politisasi rendah, bahwasanya politisasi agama masih dilakukan untuk mendapatkan suatu kepentingan publik di era demokrasi ini," jelasnya.


Lalu bagaimana penggunaan kata AMIN yang bear untuk menjawab doal dan saat sholat?

 

Mengutip Kamus Besar bahasa Indonesia, kata AMIN atau Amien dalam bentuk tidak baku, memiliki arti terimalah; kabulkanlah; demikianlah hendaknya (dikatakan pada waktu berdoa atau sesudah berdoa).

Mengutip laman NU online, arti amin adalah "Terimalah (ya Allah)”. Hal ini didasarkan dari penjelasan Ali As-Shabuni dalam Shafwatut Tafasir. Beliau menjelaskan, kata amin bukan merupakan ayat menurut kesepakatan ulama, namun "Terimalah doa kami".

Tapi, dalam Islam memang terdapat kaidah yang dikenal dengan ziyādah al-mabna tadullu‘ala ziyadah al-ma‘na. Mengutip jurnal Hubungan antara Lafal, Konteks, dan Makna dalam Al-Qur’an karya Sukamta, kaidah tersebut berarti penambahan pada bangunan kata menunjukkan perubahan makna.

Menurut Imam Al-Baghowi, arti amin adalah "Allumma isma' wa istajib" yang artinya "Tuhanku, dengar dan kabulkanlah”. Sedangkan Mujahid berpendapat bahwa amin adalah salah satu Asma Allah.

Sementara, berdasar buku Tanya Jawab Islam oleh PISS KTB, Imam Nawawi menuturkan jika sighot ta’amin atau tulisan amin terdiri dari 4 macam. Penggunaan AMIIN bisa disesuaikan dengan konteks kalimat yang diinginkan.

1. Amin
Jika ditulis dengan amin, yaitu a dan mim pendek, maka artinya adalah berimanlah.

2. Amiin
Jika ditulis dengan amiin, yaitu a pendek, mim panjang, maka artinya adalah jujur atau orang yang dapat dipercaya.

3. Aamin
Jika ditulis dengan aamin, yaitu a panjang dan mim pendek, maka artinya adalah percayalah atau amankanlah.

4. Aamiin
Jika ditulis dengan aamiin, yaitu a panjang dan mim panjang, maka artinya adalah "Ya Allah, terimalah doa kami".


Keutamaan Mengucapkan Amin

Mengucapkan amin usai imam membaca surah Al-Fatihah ternyata memilii banyak keutamaan.

Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, Nabi Muhammad saw. bersabda,
“Jika imam membaca, 'Ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalliin', maka ucapkanlah ‘aamiin’. Karena siapa saja yang mengucapkan ‘aamiin’ bersamaan dengan ucapan ‘aamiin’ malaikat, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari hadis tersebut sudah jelas bahwa keutamaan yang paling besar dari mengucapkan amin adalah sebagai pelebur dosa-dosa yang telah lalu dan dikabulkannya doa-doa kita oleh Allah Swt.

Berkaitan dengan ucapan amin setelah bacaan Al-Fatihah, Imam Nawawi r.a dalam Al-Majmu’ juga menjelaskan bahwa,
“Membaca aamiin disunnahkan bagi setiap orang yang shalat setelah membaca Al-Fatihah. Ini berlaku bagi imam, makmum, orang yang shalat sendirian, berlaku pula bagi laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Sama halnya pula berlaku bagi orang yang shalat sambil berdiri, sambil duduk, atau sambil berbaring karena adanya uzur. Membaca aamiin juga berlaku bagi orang yang melaksanakan shalat wajib dan shalat sunnah baik shalatnya sirr (bacaannya lirih) maupun shalat jahar (bacaannya keras). Dalam hal ini tidak ada perselisihan dalam madzhab Syafi’i.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait