Seorang dokter menceritakan sebuah mistis saat berjaga di instalasi gawat darurat atau IGD di sebuah rumah sakit di Jawa Timur. Kejadian mistis itu saat dia menangani korban kecelakaan lalu lintas.
Kisah itu diunggah dr Isna Cahya, di akun TikToknya. Video ini sudah ditonton jutaan kali dan dikomentari riubuan akun.
"Kejadian itu pas aku jaga IGD shift malam," tulis dr Isna Cahya di akun TikToknya dikutip Kamis, 5 Oktober 2023.
dr Isna menjelaskan, rumah sakit tempat dia jaga itu tergolong rumah sakit yang ramai. Shift malam di RS tersebut dimulai pukul 22.00 WIB dan berakhir pada pukul 07.00 WIB keesokan harinya.
Baca juga
Misteri Munculnya Pemakaman Kuno di Waduk Gajah Mungkur
"Waktu sudah jam 2, pasien sudah ditangani semua, Hanya sisa pasien obeservasi Itu pun hanya kurang lebih 4-5 pasein serta keluarganya yang tidur mendampingi pasien yang observasi sambil menunggu ruangan."
Menurutnya, saat itu di ruang IGD hanya terdapat tiga perawat. Dirinya dan tiga perawat laki-laki. Sisanya sedang mengopi di depan IGD sambil istirahat.
dr isna menceritakan, dia pun mulai mencoba merebahkan diri dan memejamkan mata. Karena saat itu kondisi cuaca di luar IGD juga sedang hujan deras.
"Tiba-tiba ada mobil patroli di depan IGD. Salah satu pak polisi memanggil salah satu perawat," ujarnya.
Baca juga
Dokter Israel Sukses Sambungkan Kepala Bocah Palestina Dalam Operasi Langka
"Permisi mas, mbak, boleh minta tolong. Ini ada KLL (kecelakaan lalu lintas)," jelas dr Isna menirukan polisinya.
Dengan sigap, tiga perawat lelaki langsung keluar membawa tempat tidur pasien. Sementara dia bersiap diri di ruang IGD untuk menyambut pasiennya.
"Aku lihat disana ada lebih dari 3 polisi dan sejumlah warga. Pasiennya tak sadarkan diri dan terbaring di bagian belakang mobil. Kami gotong royong memindahkan pasien dari mobil ke bed, karena (mohon maaf) pasien obesitas," tulisnya.
Selanjutnya >>>
Setelah itu, pasien dibawa ke ruangan IGD dan ditempatkan di pojok, dekat jendela dan agak jauh dari pasien lainnya.
"Saat itu tak ada rasa curiga sama sekali. Aku periksa pasiennya. Aku coba tepukptepuk dada pasiennya. Pak bangun. Tapi tak ada sahutan."
"Fokus aku terbelah sama celana pasien yang melorot ke bawah. Sampai hampir terlihat kemaluannya. Aku bilang ke pasiennya untuk menaikkan celananya sendiri, karena pikirku kurang etis aja kalau aku lancang naikin celana beliau."
"Bapak permisi celananya turun. boleh dinaikkan dulu. sambil tanganku persilakan bapaknya buat benerin celananya dulu."
Baca juga
Fenomena Aneh Puluhan Domba Jalan Melingkar Secara Misterius
Tak pakai ngomong, pasien itu menaikkan celananya danmembenarkan celananya sambil matanya merem. Aku kemudian memakaikan selimut ke pasien."
Setelah itu, dia ke luar ruangan dan menemui polisi untuk meminta kronologi kecelakaan. Polisi menjelaskan, pasien adalah korban kecelakaan lalu lintas dan meninggal di tempat.
"Saat itu aku langsung lemas."
Menurutnya, saat itu, perawat lainnya mengecek keadaan pasien tersebut. Dan saat dilihat pasiennya dalam keadaan pakai selimut dan celananya sudah tidak terbuka lagi serta badan yang sudah kaku.
"Aku bener-bener lemes dan keringet dingin Kepalaku pusing banget dan berat."
"Aku pun cek lagi pasiennya. Ya benar-benar jenazah yang sudah biru dan kaku. Dan nggak lupa aku buka selimut beliau dan ngecek celana. Emang sudah terpakai dengan rapi dengan tangan beliau masih memegang celananya."
"Saya tuh nggak engeh kalau pasiennya ada yang meninggal satu karena biasanya pasien kecelakaan apalagi meninggal itu otomatis di antar ke dokpol. Otomatis saya biasa aja periksa pasiennya," tutupnya.
Dokpol adalah ruangan khusus untuk pasien meninggal, pasien kecelakaan, bunuh diri untuk urusan visum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News