Jengkol merupakan salah satu makanan yang banyak digemari di Indonesia. Banyak varian kuliner yang bisa disajikan dengan bahan jengkol ini.
Namun, baru-baru ini viral di media sosial soal makan jengkol dapat memicu kerusakan ginjal. Video itu diunggah di akun TikTok.
"Kalo masih ada yang ga percaya jengkol bisa merusak ginjal, coba rendam jengkol dengan air garam dan diamkan selama 24 jam. Hari pertama, air akan berubah menjadi keruh dan berbau jengkol. Coba cuci tangan kalian dengan air ini, maka akan terasa gatal. Bagi Sebagian orang termasuk aku, gatalnya baru hilang selama sehari," tulis kata dokter Ema Surya Pertiwi di akun TikTok miliknya dikutip Kamis, 14 September 2023.
"Lalu cuci dengan air bersih, beri garam Kembali dan diamkan selama 24 jam lagi. Esoknya air akan semakin keruh dan memunculkan busa yang berbau menyengat. Ulangi lagi, cuci jengkol dan beri air garam. Diamkan 24 jam. Hari ketiga, busa akan keluar lagi lebih banyak. Busa busa Inilah yang disebut asam jengkolat," sambungnya.
Benarkah anggapan jengkol dapat memicu kerusakan ginjal?
Untuk diketahui, jengkol memiliki banyak kandungan seperti antioksidan dan vitamin C. Meski demikian, jengkol dapat menimbulkan aroma yang menyengat akibat dari kandungan zat jengkolic acid atau asam jengkolat.
Mengutip halodoc, asam jengolat adalah senyawa asam amino yang mengandung belerang dan berbentuk kristal kuning menyerupai jarum halus. Asam jengkolat ini sulit larut dalam air.
Kristal asam jengkolat ini yang dapat menyumbat saluran kemih. Dan biasanya keluhan dirasakan 5-12 jam setelah selesai mengonsumsi jengkol.
"Kelarutannya dalam asam basa pun sangat lama, sehingga dapat mengendap di ginjal dan merusak ginjal," tulis Halodoc.
Berikut beberapa tanda dan gejala keracunan jengkol:
- Nyeri pada perut, terkadang disertai mual dan muntah.
- Terjadi kolik (nyeri perut yang hilang timbul) saat buang air kecil.
- Gangguan buang air kecil, seperti sulit buang air kecil, volume urine yang sedikit atau tidak ada, hingga darah dalam urine.
Tips Mengatasi Keracunan Jengkol
Jika gejala masih ringan (seperti mual, muntah, serta nyeri perut dan pinggang), kamu perlu segera minum air soda untuk penanganan awal. Namun, jika gejala sudah berat (seperti urine yang keluar sangat sedikit dan berdarah), sebaiknya kamu segera berbicara dengan dokter.
Artikel lainnya: Misteri Munculnya Pemakaman Kuno di Waduk Gajah Mungkur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News