Cerita Azlan Kaki Diamputasi Gegara Sering Minum Tek Tarik

  • Arry
  • 3 Sep 2023 09:35
Teh tarik(@lidamujyde/unsplash)

Seorang pria bernama Azlan harus diamputasi kaki kanannya akibat kebiasaannya minum teh tarik. Hal ini terjadi akibat gaya hidup tak sehatnya yang dia jalani saat masih muda.

Azlan menceritakan kehilangan kaki kanannya dalam video yang diunggah akun TikTok @kedidi_kakipalsu. Pria asal Malaysia itu mengaku harus berjuang melawan diabetes selama 30 tahun.

Penyakit itu dia alami karena kebiasaannya soal pola makan dan minum. Menurutnya dia tidak pernah menjaga makan. Selain itu, Azlan juga mengaku gemar minum teh tarik setiap waktu dan terkadang mengonsumsi minuman bersoda.

    Azlan harus kehilangan kakinya akibat diamputasi gegara banyak minum teh tarik (TikTok: @kedidi_kakipalsu)
Azlan harus kehilangan kakinya akibat diamputasi gegara banyak minum teh tarik (TikTok: @kedidi_kakipalsu)

Menurutnya, teh tarik itu dia konsumsi minimal tiga gelas per harinya. Bahkan dia harus selalu menyediakan minuman itu di mobilnya saat hendak bepergian.

Jika kehabisan, maka dia akan membeli minuman manus lainnya.

"Saya menyukai 'Teh Tarik' dan selalu meminumnya setiap hari di pagi, siang, dan malam hari. Selain itu, saya juga sering mengonsumsi minuman berkarbonasi," ungkapnya.

Selanjutnya bermula dari luka kecil hingga kaki diamputasi >>>

 

Azlan menjelaskan, awal mula kehilangan kaki kanannya. Hal ini bermula saat dia menginjak sebuah paku. Hal itu menimbulkan luka kecil di kakinya.

Tak lama, luka itu tak kunjung membaik. Bahkan kondisinya membusuk hingga membuat lubang di kakinya.

Azlan kemudian ke dokter. Dan tim dokter membuat tindakan untuk mengamputasi kaki Azlan tersebut.

Baca juga
Simak 6 Tanda Diabetes yang Muncul di Kaki

Awalnya hanya bagian jempol kaki kanannya diamputasi pada 2014. Namun, akhirnya Azlan harus benar-benar kehilangan kaki kanannya akibat diabetes itu.

Mengutip laman Kemenkes, diabetes adalah salah satu penyakit yang berbahaya. Penyakit ini bisa menyebbakan kerusakan saraf dan sirkulasi darah.

Kerusakan saraf dapat menyebabkan sensasi rasa sakit pasien diabetes berkurang. Sedangkan berkurangnya sirkulasi darah ke kaki bisa memiliki risiko tinggi.

Sebab, hal itu bisa membuat luka di kaki tak kunjung sembuh. Jika tidak ditangani dengan cepat, maka luka pada infeksi di kaki bisa menyebabkan pasien diabetes diamputasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait