Persoalan musik dalam Islam menjadi bahan diskusi panjang bagi para ulama. Ada ulama ya memperbolehkan, ada pula yang menolaknya. Dan keduanya memiliki alasan yang sama-sama kuat.
Perdebatan soal musik ini pun sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Ada beberapa riwayat soal musik ini.
Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad SAW diketahui pernah menutup telinganya saat mendengar alat musik. Saat itu, Rasulullah menutup telinganya karena mendengar suara seruling.
Baca Juga:
Viral Stafsus Presiden Nyinyir Santri Penghapal Quran Tutup Kuping
Dikutip dari rumaysho.com, disebutkan, Dari Nafi’, mantan hamba sahaya Ibnu ‘Umar, beliau berkata, yang artinya:
"Ibnu ‘Umar pernah mendengar suara seruling dari seorang pengembala, lalu beliau menyumbat kedua telinganya dengan kedua jarinya. Kemudian beliau pindah ke jalan yang lain."
"Lalu Ibnu ‘Umar berkata, “Wahai Nafi’, apakah kamu masih mendengar suara tadi?” Aku (Nafi’) berkata, “Iya, aku masih mendengarnya.”
Kemudian, Ibnu ‘Umar terus berjalan. Lalu, aku berkata, “Aku tidak mendengarnya lagi.”
Barulah setelah itu Ibnu ‘Umar melepaskan tangannya dari telinganya dan kembali ke jalan itu lalu berkata, “Beginilah aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mendengar suara seruling dari seorang pengembala. Beliau melakukannya seperti tadi.” (HR. Ahmad).
Baca Juga:
- Mendengar Musik Haram? Begini Penjelasan Gus Baha
- Apakah Bermain dan Dengarkan Musik Haram? Ini Pandangan Dalam Islam
- Perpanjang SIM Mati 20 Tahun Tanpa Tes?Ini Penjelasan Susi Pudjiastuti
- BPOM: Jangan Seduh Susu Kental Manis, Ini Cara Penyajian yang Benar
- MUI, Yenny Wahid & HNW Tanggapi Video Santri Hafidz Quran Tutup Kuping
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News