Executive Direktur Operasional Taqychan Travel, Wisnu Wibowo, menjelaskan, Taqy Malik tidak terlibat secara operasional dalam bisnis travel ini.
"Tentang Travel umrah nya, Ustaz Taqy sebagai komisaris, jadi tidak terlibat langsung operasional," tambahnya.
Wisnu menjelaskan, jemaah yang tidak berangkat dikarenakan adanya pandemi COvid-19.
"Jamaah yang tertunda di Maret tahun lalu harusnya berangkat di Maret akhir, tapi karena pertengahan sudah pandemi dan umrah dilarang berangkat, kita tunda menunggu situasi membaik," ujar Wisnu saat dihubungi, Rabu (15/9).
Baca Juga:
Ayah Taqy Malik Diserang Isu Pelecehan, Begini Komentar Ibunda Taqy
Wisnu juga menjelaskan, pihak travel sempat berhenti operasi akibat pandemi ini. Sehingga pengembalian dana bagi jemaah sempat tertuda.
Namun, Wisnu memastikan, pengembalian dana akan tetap dilakukan. "Untuk kesulitan mungkin ada beberapa jamaah yang tidak update info. Kami sempat berhenti operasional termasuk mungkin travel umrah lain," jelas Wisnu.
"Namun, bagi yang ingin refund karena kondisi tidak menentu, tetap di proses, karena hal-hal teknis memang ada beberapa yang memerlukan waktu dan alhamdulillah sebagian atau hampir keseluruhan yang refund sudah diselesaikan bahkan oleh Ustaz Taqy sendiri sebagai komisaris," ujarnya.
Wisnu menjelaskan, jumlah jamaah yang tertunda berangkat pada Maret 2020 berjumlah 71 orang. Hingga Rabu, 15 September 2021, sudah ada 56 orang yang dananya dikembalikan.
Baca Juga:
- Perpanjang SIM Mati 20 Tahun Tanpa Tes?Ini Penjelasan Susi Pudjiastuti
- BPOM: Jangan Seduh Susu Kental Manis, Ini Cara Penyajian yang Benar
- Yosef Diperiksa ke-10,Status Masih Saksi Pembunuhan Ibu-Anak di Subang
- Samsung Sindir iPhone 13: Hari Gini Masih Pakai Notch?
- Ratusan Burung di Gianyar dan Cirebon Mati Mendadak, Fenomena Apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News