Salah seorang karyawan pabrik, AR, menceritakan kronologi kesurupan massal tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi sebelum istirahat sekiar pukul 10.00 WIB. Beredar kabar seorang karyawan yang membuang pembalut kotor.
"Jadi kejadian awalnya itu sekitar jam 10 WIB, sebelum istirahat. Itu di bagian sewing. Tapi saya gak tahu itu line berapa. Katanya itu gara-gara buang pembalut, enggak bersih nyucinya," ungkap AR.
"Itu rata-rata anak sewing. Udah gitu pas sekitar jam dua, kan hujan gede pada kesurupan lagi, pada teriak-teriak. Yang dari line B. Terus ke line A juga jadi hampir semuanya. Jadi nambah," sambungnya.
Kesurupan massal di pabrik Majalengka
"Pas itu jadi benar-benar nggak kondusif lah. Yang gak kesurupannya pada lari-larian karena panik."
"Yang dilantai 4 katanya sampai hampir ada yang mau loncat katanya gitu. Saking gak kehandle, yang kesurupan katanya sampai ada yang lari-larian. Ada yang nari juga," ujarnya.
"Terus yang cowok bibirnya berdarah sambil bilang 'baralik sia'. Ada juga perempuan..' garandeng'," tuturnya.
Polisi sebut karena karyawan belum makan >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News