Seorang pria pengemis di Pati viral di media sosial. Sebab, dia diketahui menggunakan uang hasil mengemis untuk berkaraoke bareng pemandu lagu atau LC.
Video aksi pengemis itu diunggah di akun Instagram @patisakpore. Dalam video itu terlihat seorang pria tengag meminta-minta di lampu merah.
Dalam potongan video lanjutan, terlihat pria yang sama itu tengah asik berkaraoke. Pdia itu juga terlihat asik memeluk wanita pemandu lagu.
"Kiriman info video dari bolo patizen, pengemis nek awan ning bajo puri. Ketika malam hari healing bersama elsi, wis mulai saiki, sejenis pengemis/gelandangan dll, gausah diberi ang. Pun sudah ada peraturan daerah yang melarang," tulis postingan itu.
Usai video itu viral, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Pati, Djuharianto, menyatakan akan langsung melakukan penertiban.
"Kita mengadakan penertiban kebetulan kemarin di medsos sudah muncul adanya yang pengemis minta-minta di traffic light dan selanjutnya hiburan di hiburan malam, medsos sudah viral ke mana-mana, paginya tadi sudah saya patroli bersama teman-teman, ternyata siangnya," kata Djuharianto.
Djuharianto menjelaskan, pengemis yang viral itu diketahui bernama Aris Munaji. Dia warga Kecamatan Trangkil, Pati, Jawa Tengah. Aris diketahui kerap beroperasi mengemis di lampu merah kawasan jalan Puri Pati.
Aksi pengemis sewa pemandu lagu karaoke
"Pelaku ini sudah dua kali ditangkap, pertama pernah saya peringatan kemarin hari Jumat sudah saya tangkap, dia bilang tidak mengulangi, ternyata ini masih mengulangi meminta-minta di lampu merah di Puri," jelasnya.
"Sudah lama meminta-minta, tindakan sesuai dengan perda kita melakukan pembinaan, hasilnya kita sita, itu sifatnya wajib pembinaan," ungkap Djuharianto.
Pengakuan Aris, pengemis viral >>>
Aris mengaku tidak mengtahui video sedang memeluk pemandu karaoke viral di media sosial. Dia hanya mengetahui HP-nya dipinjam temannya untuk merekam video.
"Yang meminjam HP teman aku untuk video, tapi tidak tahu kok ternyata diviralkan, tidak tahu siapa yang viralkan, intinya temanku yang minjam HP yang rekam video," kata Aris di kantor Satpol PP Pati.
Dia mengaku aksi karaoke itu baru sekali dilakukan. Menurutnya, momen karaoke itu dilakukan bersama dua temannya. Mereka juga patungan untuk bisa menyewa jasa LC.
"Kalau itu (karaoke peluk LC) baru sekali itu," ujarnya.
Aris mengaku dalam satu hari mengemis bisa mendapatkan Rp100-150 ribu per harinya. Alasan dia mengemis adalah karena terlilit utang.
"Sering minta-minta. Kalau ramai, Rp 150 ribu. Kalau sepi, ya Rp 100 ribu dari pagi sampai sore," jelas Aris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News