Idul Adha merupakan salah satu momen yang ditunggu umat Muslim. Salah satu momen yang dinantikan adalah pesta daging kurban. Biasanya, masyarakat berkumpul mengolah daging kurban menjadi sate.
Namun, ternyata ada bahaya yang mengintai jika mengonsumsi sate atau daging yang dibakar. Sebab, daging yang dibakar bisa menimbulkan zat karsinogen penyebab kanker.
Dokter Andhika Rachman, Konsultasi Hematologi dan Onkologi Medik dari Eka Hospital Cibubur, menjelaskan, zat karsinogen merupakan zat kimia yang terbentuk melalui proses pembakaran. Zat ini muncul saat daging dipanggang dan dipengaruhi oleh temperatur tinggi dalam waktu lama.
Terlalu lama membakar daging atau sate hingga menyebabkan menghitam atau gosong bisa menimbulkan karsinogen. Zat ini dapat menyebabkan kerusakan sel yang pada akhirnya dapat mengakibatkan penyakit kanker.
Baca juga
5 Rekomendasi Resep Bumbu Sate Kambing, Simpel Untuk Idul Adha
“Selain itu mengolah daging merah dengan cara direbus atau dikukusnya akan lebih baik daripada digoreng atau dibakar, hal ini akan membuat berkurangnya zat karsinogen pada daging tersebut," kata dr Andhika dalam keterangannya.
Menurutnya, zat karsinogen dapan menimbulkan gejala kanker usus besar seperti:
- Susah buang air besar
- Pendarahan
- Sering kram
- Lemas
- Penurunan berat badan
Lalu bagaimana tips mengolah sate atau daging yang dibakar agar aman dan bebas dari kanker?
Baca juga
Usai Santap Sate Kambing, Minum 5 Minuman Sehat Ini Untuk Lunturkan Kolesterol
Menurut dr Andhika, Anda bisa merendam bumbu dan daging sebelum dimasak guna mengurangi kemungkinan makanan yang dibakar gosong.
Setelah itu, jika ada lemak dari daging, sebaiknya dibuang. Jika ingin konsumsi sate ayam atau sate kambing, disarankan jangan menggunakan lemak. Hal ini karena lemak yang terbakar dapat meneteskan minyak sehingga menimbulkan asap dan mengasapi daging.
Selain itu, hindari juga meratakan kematangan pada daging. Jika harus membalik daging, jangan gunakan garpu. Ginakan penjepit.
Sebab, jika terkena arang, ini bisa membuat zat kimia mengasapi daging. Terakhir, jangan letakkan daging terlalu dekat dengan arang atau api.
“Walaupun konsumsi sate atau steak dapat meningkatkan kanker, terdapat langkah untuk meminimalisirnya, seperti saat memanggang sate atau steak usahakan jangan terlalu lama atau bahkan sampai menghitam (gosong). Karena hal inilah yang menjadi pemicu utama meningkatkan terjadinya kanker,” ujarnya.
Artikel lainnya: Nasib Penumpang Maskapai AirAsia ke Bali: Pesawat Telat, Bagasi Masih di Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News