Ini Hewan Kurban yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Hari Raya Idul Adha selalu diikuti dengan pelaksanaan kurban. Berikut hewan kurban yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Berdasarkan Kitab Fiqih Islam wa Adilathuhu Juz 4 karya Wahbah az-Zuhaili, dibahas mengenai hewan yang dianjurkan untuk dikurbankan.

Dari kitab tersebut dijelaskan, para ulama sepakat hewan yang diperbolehkan untuk dikurban adalah hewan ternak seperti unta, sapi (termasuk juga kerbau), domba (termasuk juga kambing) dengan berbagai jenisnya, baik itu hewan jantan maupun betina serta yang dikebiri atau pejantan.

Dengan demikian, tidak diperbolehkan berkurban di luar hewan ternak. Seperti sapi liar, kijang, dan lainnya.

Wahbah az-Zuhaili menjelaskan, Rasulullah SAW dan para sahabat tidak pernah menyembelih kurban selain dari hewan ternak.

Baca juga
Bolehkah Membeli Hewan Kurban dengan Mencicil, Ini Hukumnya

Lalu hewan ternak apa yang kerap dijadikan kurban oleh Rasulullah SAW?

Wahbah az-Zuhaili menjelaskan, Rasulullah SAW pada saat itu berkurban dengan jenis domba jantan bertanduk (kibasy) karena dagingnya lebih enak.

Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ubadah Ibnu Shamit bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sebaik-baik hewan kurban adalah domba jantan yang bertanduk. Sebaik-baik kurban adalah dengan jidz' (domba yang masih muda)."

Hewan jidz adalah tingkatan hewan yang masih berusia sekitar dua tahun. Untuk sapi sekitar tiga tahun, dan unta berusia lima tahun.

Baca juga
Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Kurban

Namun, Rasulullah SAW juga berkurban domba jantan bertanduk (kabsy) yang berwarna putih.

Berdasarkan mazhab Syafi'i urutan hewan kurban sesuai dengan keutamaannya adalah hewan yang berwarna putih lalu kuning, lalu putih tapi tidak cerah, lalu merah, lalu bercampur antara putih dan hitam, lalu ada yang hitam seluruhnya.

Imam Ahmad dan Hakim meriwayatkan bahwa Abu Hurairah berkata, "Darah hewan kurban yang berwarna putih pudar lebih dicintai Allah SWT dibandingkan darah hewan yang hitam."

Sementara Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Zadul Ma'ad menceritakan kurban yang dilakukan Rasulullah SAW beliau di Makkah, dan Anas menyebutkan tentang kurbannya di Madinah.

Ia berkata, "Beliau menyembelih di hari raya, kambing, sapi, dan unta, seperti yang dikatakan oleh Aisyah RA, "Waktu itu Rasulullah SAW telah menyembelihkan kurban untuk istri-istrinya berupa sapi." Hadits ini tercantum pada Ash-Shahihain.

Dalam Shahih Muslim disebutkan, "Rasulullah SAW telah menyembelihkan kurban untuk Aisyah RA berupa seekor sapi di hari raya kurban." Sedangkan di dalam kitab As-Sunan disebutkan, bahwa beliau telah menyembelih kurban berupa seekor sapi untuk keluarga Muhammad pada waktu Haji Wada'." (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah).