Sebelum melaksanakan Sholat Idul Adha ada anjuran untuk tidak makan dan minum terlebih dahulu. Bagaimana penjelasannya?
Anjuran larangan makan dan minum sebelum Sholat Idul Adha ini muncul dari hadis Rasulullah SAW yakni Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad 5: 352.Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Melansir laman Kementerian Agama, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait larangan makan dan minum sebelum Sholat Idul Adha. Larangan ini baik dia mau berkurban atau tidak.
Baca juga
7 Amalan Rasulullah SAW Sebelum Laksanakan Sholat Idul Adha
Berdasarkan ulama Syafiiyah, seseorang dianjurkan tidak makan atau imsak sebelum melaksanakan shalat Idul Adha, baik ia mau berkurban atau tidak. Anjuran tidak makan ini tidak berkaitan dengan kurban, melainkan berkaitan dengan pelaksanaan shalat Idul Adha.
Oleh karena itu, menurut ulama Syafiiyah, selama seseorang hendak melaksanakan shalat Idul Adha, baik dia mau berkurban atau tidak, maka dia terkena anjuran ini. Ia dianjurkan untuk tidak makan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha, baik dia mau berkurban atau tidak.
Sementara menurut ulama Hanafiyah dan Hanabilah, anjuran tidak makan atau imsak di hari Idul Adha berkaitan dengan kurban, bukan pelaksanaan shalat Idul Adha.
Oleh karena itu, jika seseorang tidak akan berkurban, maka ia tidak terkena anjuran ini meskipun ia hendak melaksanakan shalat Idul Adha.
Sebaliknya, jika seseorang hendak ia berkurban, maka dianjurkan untuk tidak makan terlebih dulu sebelum melaksanakan shalat Idul Adha.
Wallahu a’lam.
Artikel lainnya: Daging Sapi vs Kambing, Mana yang Kolesterolnya Lebih Tinggi?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News