Pengajian ustaz Hanan Attaki pernah beberapa kali dibubarkan oleh GP Ansor. Alasannya, dia dianggap sebagai bagian dari Hizbut Tahrir Indonesia.
Pada 2029, dia pernah dijadwalkan mengisi tausiah di Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, namun akhirnya pengajian dibubarkan. Selain itu, pada 2022, pengajian Hanan Attaki di Jember, Situbondo, Gresik, hingga Sidoarjo juga dibubarkan.
Dan pada awal 2023, pengajian ustaz Hanan Attaki yang rencananya digelar di Pamekasan, Madura juga dibubarkan GP Ansor. Pembubaran ini sempat menimbulkan pro dan kontra pada masyarakat.
Ketua PC GP Ansor Pamekasan, Maltuful Anam, mengaku telah membubarkan pengajian Ustaz Hanan Attaki. Pengajian itu dinilai
Bendahara GP Ansor Jawa Timur M Fawait menyatakan, pengajian Ustaz Hanan Attaki di Pamekasan itu tidak sesuai dengan kultur dan budaya masyarakat Jawa Timur, termasuk yang berada di wilayah Desa Laden, Pamekasan.
Terkait pembubaran itu, Ustaz Hanan Attaki membuat klarifikasi. Menurutnya, tuduhan yang dialamatkan ke dirinya adalah sebuah kekeliruan, salah, dan bahkan cenderung menjorok pada fitnah.
“Menurut beberapa warta yang saya baca, mereka yang menyampaikan ini memang tidak bisa memastikan saya mantan anggota HTI atau bukan karena memang tidak tahu strukturnya,” kata Ustaz Hanan.
Ustaz Hanan menegaskan, dia bukanlah anggota HTI. Menurutnya, usai pulang dari Mesir, dia tidak pernah bergabung dengan organisasi apa pun. Justru dia membuat organisasi dakwah anak muda yakni Dakwah Pemuda Hijrah.
Artikel lainnya: Antropolog Amerika Ungkap Kenapa Manusia Gemar Pelihara Tuyul: Suka Mencuri?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News