Sushi sebenarnya tergolong finger food. Cara makannya pun bisa menggunakan tangan langsung.
Kecuali jika pelanggan ingin menikmati sashimi. Sebab, untuk menyantap hidangan salmon mentah itu harus menggunakan sumpit lantaran teksturnya yang basah.
Melansir berbagai sumber, berikut 7 etika makan sushi sesuai budaya Jepang:
1. Bisa makan pakai tangan
Menyantap sushi bisa menggunakan tangan langsung, hal ini sesuai dengan cara tradisional di Jepang. Caranya, gunakan ibu jari dan jari tengah untuk menjepit sushi yang ingin disantap.
2. Cara menggunakan wasabi, jahe, dan kecap asin
Untuk menambah rasa pada sushi, Anda bisa menambahkan kecap asin dan wasabi. Namun, jangan sampai tambahkan acar jahe. Sebab, acar jahe justru untuk membersihkan lidah dari berbagai rasa sushi.
3. Jangan asal celup sushi ke kecap asin
Mencelupkan sushi ke kecap asin ternyata ada caranya. Anda bisa mencelupkan bagian ikannya ke dalam kecap. Jangan mencelupkan bagian nasinya, sebab akan membuat nasi tersebut pecah.
4. Makan sushi sekali lahap
Saat menyantap sushi, Anda harus menempatkan bagian ikannya tepat di lidah. Dengan cara ini, akan membuat rasa sushi lebih terasa. Lalu, makannya langsung memasukkan seluruuh sushi itu ke mulut.
5. Jangan campur wasabi dan kecap asin ya!
Bagi yang gemar makan sushi dengan dicampur wasabi atau kecap asin, jangan sekali-kali mencampurkan dua bahan tersebut. Usahakan menyantapnya terpisah.
6. Jangan membagi sushi dengan sumpit
Membagi sushi ke orang lain merupakan hal biasa. Namun, jangan sekali-kali berbagi sushi dengan orang lain melalui sumpit. Sebab hal tersebut dinilai tidak sopan. Kamu harus menaruh sushi yang akan dibagi ke piring terlebih dahulu sebelum diberikan ke orang lain.
7. Jangan beri tips ke chef
Di Jepang, memberikan tips ke chef adalah tindakan kurang sopan dilakukan. Jika ingin berterima kasih, Anda cukup membungkukkan badan ke arah chef tersebut sebagai apresiasi telah menyajikan sushi yang nikmat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
