Umat Islam baru saja melewati puasa di Bulan Ramadan. Usai merayakan kemenangan saat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah, umat Muslim dapat melanjutkan dengan puasa Syawal.
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dilakukan selama 6 hari di bulan Syawal. Puasa ini dimulai pada tanggal 2 Syawal. Bisa dilakukan berturut-turut atau juga dengan kombinasi lain.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut keutamaan dari Puasa Syawal:
1. Ibadah setara puasa satu tahun penuh
Seperti yang diriwayatkan Imam Muslim dalam kitab Shohihnya pada bab kesunnahan puasa enam hari Syawal yaitu:
"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa 6 hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahu penuh."
2. Pahala kebaikan bernilai ganda
Seperti diriwayatkan dalam Hadits Ibnu Majah dari Thawban, seorang budak yang dibebaskan Rasulullah.
Artinya: "Seperti dinarasikan dari Thawban, seorang budak yang dibebaskan Rasulullah, Nabi SAW berkata, "Siapa saja yang puasa enam hari setelah Idul Fitri akan berpuasa selama satu tahun tersebut, dengan satu kebaikan dihargai 20 kebaikan serupa."
3. Menambah nilai amal kebaikan untuk bekal akhirat
Puasa Syawal juga bisa menyelamatkan manusia di hari akhir sebagai pemberat amal kebaikan.
Artinya: "Seperti dinarasikan Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata, Amalan pertama yang dihitung dari seorang manusia adalah sholat. Jika sempurna maka semuanya akan tercatat lengkap, dan jika ada yang kurang Allah SWT akan berkata, 'Periksalah jika hambaku melakukan ibadah sunnah (nafil). Jika dia melakukannya maka ibadah wajib akan dilengkapi dari yang sunnah'" (HR An-Nasa'i).
4. Penyempurna puasa Ramadan
Melansir laman Nadhlatul Ulama (NU), salah satu keutamaan Puasa Syawal adalah penyempurna ibadah fardhu atau wajib. Sehingga, jika berpuasa Syawal, bisa menjadi penyempurna puasa Ramadan yang sudah dilakukan.
Artikel lainnya: Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Kerap Diucap Saat Idulfitri, Ini Makna dan Artinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News