TikToker @awbimaxreborn dipolisikan usai mengritik Lampung. Dia diduga melakukan pencemaran nama baik. Kini, kreator TikTok itu pun menyinggung soal protection visa alias visa perlindungan Australia. Apa itu?
Kasus ini bermula saat @awbimaxreborn mengunggah konten berjudul "Alasan Lampung Enggak Maju-Maju". Dalam kontennya, Awbimax berkomentar soal kendala di Lampung seperti infrastruktur.
Selain itu, Awbimax juga menilai sistem pendidikan di Lampung juga belum begitu baik. Dia juga menyinggung soal korupsi di kalangan pejabat.
Akibat kontennya itu, Awbimax dilaporkan ke Polda Lampung oleh advokat bernama Ginda Ansori Wayka. Dia diduga telag mencoreng nama Lampung.
Untuk diketahui Awbimax adalah kreator konten asal Lampung yang tengah kuliah di jurusan program Diploma Pemasaran Digital, Komunikasi Digital dan Media/Multimedia di Perguruan Tinggi Intelijen Bisnis Australia.
Menanggapi laporan tersebut, Awbimax mengunggah video terbaru. Dia pun menyinggung soal protection visa.
"Well, perlu diklarifikasi sampai detik ini gua masih memegang student visa subclass 500 kok. Di video gua yang trending, itu solusi terbaik bagi gua untuk ambil protection visa kalau memang di negara sendiri keselamatan gua enggak aman."
"So, gua bisa langsung apply protection visa pastinya, apalagi ditambah gua punya bukti yang kuat sebetulnya. Cuma karena gua juga masih pengen main-main ke Uluwatu, ya kita tunda dulu ya bestie. Toh gua juga di sini sebenernya aman-aman aja kok, gak ada orang-orang toxic di lingkungan gua dan hidup gua di sini damai-damai aja," imbuhnya.
"Hanya di socmed aja marah-marah karena kesel tiap pulang kok Lampung enggak maju-maju dan ditambah kesel lagi ada SDM-nya yang enggak sadar dan malah mengkasuskan kritik gua. So, thank you yang udah ngikutin trending-nya. Jangan lupa follow, kena lo!" ujarnya.
"Gue sih di sini berusaha untuk memajukan daerah gue ya, dalam lubuk hati gue tuh gue pengin daerah gue juga maju. Tapi, karena gue udah kesel dan gue di titik termuak gue berpikir bahwa apply protection visa, menjadi warga negara Australia, dan menjadi aset baru di Australia itu jadi solusi terbaik dalam hidup gue. Jujur gue kayak kecewa berat," ujarnya.
Apa sih protection visa alias visa perlindungan Australia itu?
Melansir laman Departemen Dalam Negeri Australia visa perlindungan bisa didapat secara permanen maupun sementara. Untuk visa perlindungan subkelas 866, adalah visa untuk orang yang tiba di Australia dengan visa yang sah dan ingin mencari suaka.
"Ini memungkinkan Anda tinggal di Australia secara permanen, jika Anda terlibat dalam kewajiban perlindungan Australia dan memenuhi semua persyaratan lain untuk pemberian visa," tulis pihaknya.
"Dengan visa ini, Anda dapat tinggal, bekerja, dan belajar di Australia secara permanen; mengakses layanan pemerintah seperti layanan Medicare dan Centrelink; mensponsori anggota keluarga yang memenuhi syarat untuk tempat tinggal permanen melalui perjalanan Program Kemanusiaan lepas pantai ke dan dari Australia selama lima tahun jika memenuhi syarat jadi warga negara Australia' serta menghadiri kelas bahasa Inggris gratis jika Anda memenuhi syarat."
"Anda harus berada di Australia saat mengajukan permohonan visa (perlindungan)," imbuhnya.
Untuk mendapatkan visa perlindungan ini, pemohon dapat membayar sebesar 40 dolar Australia (sekitar Rp397 ribu).
"Dengan visa ini, Anda bisa tinggal, bekerja dan belajar di Australia sementara selama tiga tahun; mengakses layanan pemerintah, seperti layanan jobactive, Medicare dan Centrelink; dan akses konseling jangka pendek untuk penyiksaan dan trauma bila diperlukan."
"Juga, menghadiri kelas bahasa Inggris gratis jika Anda memenuhi syarat; bepergian ke luar negeri ke negara selain negara asal Anda jika Anda memperoleh persetujuan tertulis dari kami untuk melakukan perjalanan karena keadaan welas asih atau terpaksa," imbuhnya.
"Jika kami memberikan Anda visa ini dan Anda tiba di Australia pada atau setelah 14 Februari 2023, Anda dapat mengajukan visa Perlindungan Sementara (TPV) berikutnya atau visa Safe Haven Enterprise (SHEV) sebelum TPV Anda saat ini kedaluwarsa," kata mereka.
"TPV atau SHEV berikutnya hanya akan tersedia untuk Anda jika Anda masih membutuhkan perlindungan Australia dan tidak tunduk pada batasan aplikasi apapun," sebutnya. "Pemegang TPV tertentu mungkin memenuhi syarat untuk mengajukan visa Resolution of Status (RoS) permanen (subclass 851)."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News