Makanan ala Timur Tengah menjadi salah satu kuliner yang diburu di bulan puasa. Nasi kebuli dan nasi briyani merupakan salah satunya.
Nasi kebuli dan nasi briyani jika dilihat sekilas adalah kuliner yang mirip. Namun, kuliner berbahan dasar nasi berempah itu ternyata memiliki banyak perbedaan.
Setidaknya ada tiga perbedaan nasi kebuli dan nasi briyani. Berikut perbedaannya:
1. Jenis bumbu dan rempah
Jenis bumbu rempah yang digunakan nasi kebuli dan briyani ternyata berbeda. Nasi kebuli cenderung memiliki bumbu rempah yang lebih banyak dibanding nasi briyani.
Nasi briyani dibuat dengan menggunakan bumbu seperti kapulaga, cengkih, pekak, jahe, jinten, pala, kunyit, bawang bombai, dan bawang putih. Sementara nasi kebuli dibuat dari campuran bumbu dan rempah seperti jahe, bawang bombai, pekak, kayu manis, serai, daun salam, daun jeruk, cabai merah, merica, kunyit, jinten, ketumbar, pala, dan cengkih.
2. Cara memasak
Nasi kebuli dimasak bersama dengan potongan daging kambing maupun ayam, serta tumisan bumbu. Sementara nasi briyani dimasak seperti nasi biasa. Bumbu dan daging baru dicampur setelah nasi masak.
3. Rasa
Nasi kebuli memiliki rasa lebih gurih. Hal ini karena kandungan bumbu seperti kari dan kapulaga yang digunakan. Sedankan nasi briyani memiliki rasa lebih pedas dari rempah yang digunakan.
Artikel lainnya: Resep Ayam Goreng Kari ala Chef Devina Hermawan, Wangi Rempah Bikin Lidah Bergoyang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News