Rumah Abah Jajang yang berada di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tiba-tiba viral. Rumah ini sangat sederhana, namun bak sebuah surga.
Rumah itu terbuat dari kayu dan anyaman bambu dan berbentuk rumah panggung. Rumah Abah Jajang ini juga sudah berusia 73 tahun.
Rumah Abah Jajang itu kini viral di sejumlah media sosial. Namun viralnya rumah tersebut berasal dari cuplikan video akun YouTube @Hardi ArtVenture.
Melansir akun YouTube @Hardi ArtVenture, diketahui memiliki luas sekitar 6x9 meter dengan model rumah tradisional Sunda, yakni rumah panggung. Dindingnya masih berbahan kayu dan anyaman bambu.
Rumah Abah Jajang memiliki tiga kamar. Dua diantaranya kerap disewakan untuk wisatawan yang ingin menginap. Namun Abah Jajang tidak pernah mematok biaya bagi wisatawan yang ingin menginap di kamar tersebut. Wisatawan dapat memberi uang seikhlasnya untuk Abah Jajang atau keluarganya.
"Yang disewakan sebenarnya hanya satu, tapi kalau memang sangat dibutuhkan, kamar Abah juga disewakan untuk tamu yang menginap," ujar Abah Jajang.
Untuk dapurnya, masih sangat tradisional. Abah Jajang masih menggunakan tungku tradisional dengan bahan bakar kayu bakar.
Rumah sederhana itu memiliki halaman dengan hamparan rumput yang luas, sehingga wisatawan pun bisa mendirikan tenda di sana.
"Berapa saja bayarnya kalau mau camping, seikhlasnya, Abah tidak matok harga. Yang penting Abah mah semakin banyak saudara, yang datang ke sini jadi saudara Abah," ujarnya.
Tak hanya itu, rumah ini juga memiliki pemandangan yang sangat indah. Tak jauh dari rumah terdapat kolam ikan dengan air yang jernih, sehingga ikan di dalamnya terlihat jelas. Selain itu, rumah itu juga dikelilingi pegunungan, sawah, hingga air terjun Citambur yang terlihat jelas.
Abah Ujang mengaku, rumah tersebut pernah ditawar hingga Rp2,5 miliar. Namun dia tidak mau menjualnya. Abah beralasan, dia tidak mau menghentikan silaturahmi dari orang-orang yang ingin menikmati pemandangan air terjun atau curug Citambur dengan cuma-cuma.
“Kalau abah jual nanti tidak ada orang silaturahmi sama Abah, tidak ada yang ke sini,” ujar Abah Jajang.
Tak hanya itu, Abah Ujang juga tidak akan mengubah bentuk bangunannya menjadi lebih modern. Hal itu sesuai dengan amanah dari ibunya.
"Amanah dari ibu saya, tidak boleh diubah arahnya, tidak boleh jadi bangunan permanen. Harus tetap rumah panggung dan menghadap ke Curug Citambur," tutur Abah Jajang.
Artikel lainnya: Kenapa Burung Tak Terjatuh Meski Tidur di Ranting Pohon?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News