5 Adab Berbuka Puasa Ala Rasulullah SAW

Berbuka puasa tak hanya makan dan minum. Tetapi juga harus memperhatikan adabnya. Hal ini seperti yang pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Ada beberapa adab yang biasa dilakukan Rasulullah SAW saat berbuka puasa. Melansir buku Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq, berikut adab berbuka puasa ala Rasulullah SAW:

1. Menyegerakan Berbuka Puasa

Rasulullah SAW mengajarkan agar menyegerakan berbuka puasa apabila matahari telah tenggelam. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Sahl bin Sa'ad:

Artinya: "Manusia selalu dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Darami, Malik, Baihaqi, Ahmad & Tirmidzi)

2. Membaca Basmalah

Saat berbuka Rasulullah SAW selalu membaca basmalah. Diriwayatkan Umar bin Abi Salamah, ia menuturkan: "Dahulu aku pernah berada di rumah Rasulullah SAW dan tanganku berkeliaran di atas nampan makanan, maka beliau berkata kepadaku,

'Wahai anak! Bacalah basmalah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dengan mengambil yang terdekat darimu." (HR Bukhari & Muslim)

3. Membaca Doa Berbuka Puasa

Setelah itu, Rasulullah SAW membaca doa khusus berbuka puasa. Rasulullah SAW menyatakan, "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak; 1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, 2) pemimpin yang adil, 3) dan orang yang terdzalimi." (HR Ibnu Majah, Ahmad & Tirmidzi)

Dalam riwayat shahih disebutkan, Rasulullah SAW melafalkan doa ini ketika berbuka puasa:

Latin: Dzahaba azh-zhama`u wa ibtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru in sya`allâhu ta'ala

Artinya: "Dahaga telah pergi, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah." (HR Abu Dawud & Baihaqi)

Baca juga
5 Doa Buka Puasa Ramadan Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya

Selain itu, ada juga dalam riwayat lain beliau membaca doa berbuka puasa, dengan lafaz berikut ini:

Latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu

Artinya: "Ya Allah, aku berpuasa hanya untuk-Mu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu." (HR Abu Dawud & Baihaqi)

4. Memakan Kurma atau Meminum Air

Nabi Muhammad SAW selalu berbuka dengan memakan kurma berjumlah ganjil. Jika tidak ada kurma, maka Rasulullah berbuka dengan air. Dalam riwayat Anas bin Malik, ia berkata,

"Rasulullah SAW berbuka dengan beberapa kurma yang masih basah sebelum sholat (Maghrib). Jika tidak ada, beliau berbuka dengan beberapa kurma kering. Jika tidak ada, beliau berbuka dengan meminum air." (HR Abu Dawud, Ahmad, Tirmidzi & Hakim)

Baca juga
Jangan Buang Biji Kurma, Bisa jadi Pengganti Minuman Kopi

5. Mendirikan Sholat Maghrib, Lanjut Menyantap Hidangan

Usai membatalkan puasa, Rasulullah langsung menunaikan ibadah Sholat Maghrib dan setelah itu menyantap makanan besar. Namun, jika makanan utama telah tersedia sebelum sholat, Rasulullah menyantap makanan itu terlebih dahulu.

Hal ini sesuai riwayat dari Anas bin Malik, Rasul SAW menganjurkan umatnya:

"Jika makanan malam telah disediakan, makanlah makanan itu sebelum kamu melaksanakan sholat Maghrib dan janganlah tergesa-gesa dalam menyantapnya." (HR Bukhari, Muslim & Ahmad)