Setelah dihantam badai varian Delta Covid-19, India kembali menghadapi penyakit misterius. Ratusan orang dirawat di rumah sakit dan lebih 40 anak-anak meninggal dunia usai diserang demam misterius ini.
Dilansir The Times of India, sudah ada 68 orang meninggal dunia di enam distrik di bagian timur negara bagian Uttar Pradesh, akibat demam misterius ini.
Laman The Independent melaporkan, Menteri Yogi Adityanath telah memerintahkan penambahan kapasitas tempat tidur rumah sakit. Selain itu, Adityanath meminta departemen kesehatan di negara bagian tersebut menyelidiki penyakit yang masih misterius itu.
Dari laporan BBC News disebutkan, para pasien yang menderita penyakit ini mengalami gejala seperti dehidrasi, mual, nyeri sendi, dan sakit kepala. Namun, dari pasien yang meninggal dunia tak ada satupun yang diyatakan positif Covid-19.
Sejumlah dokter menduga penyakit misterius itu disebabkan nyamuk Aedes aegypti. Sebab, pasien mengalami gejala yang mirip seperti demam berdarah seperti penurunan trombosit.
“Banyak dari mereka yang dinyatakan positif demam berdarah tetapi ada juga yang menunjukkan penurunan trombosit, tetapi belum diuji untuk penyakit virus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes,” lanjutnya.
Adityanath menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki penyakit misterius yang pertama kali terdeteksi pada 18 Agustus 2021.
“Karena kurangnya kesadaran di tingkat lokal, para pasien dibawa ke rumah sakit dan klinik swasta," ucapnya.
"Setelah mengetahui tentang demam misterius tersebut, departemen kesehatan dan administrasi menilai pihak berwenang segera merespon situasi di tingkat negara bagian. Arahan telah dikeluarkan untuk memastikan tim dibentuk dari para tenaga di perguruan tinggi kedokteran," ujarnya.
Baca Juga:
- Menkes Tutup Data Pejabat di PeduliLindungi, Bagaimana Data Rakyat?
- Kok Bisa Sertifikat Vaksin dan NIK Jokowi Bocor di Internet?
- Berani Tangkap dan Konsumsi Ikan Ini, Siap-siap Didenda Rp1,5 Miliar
- Ini Syarat Terbaru Usia Minimal Bikin SIM di Indonesia
- Bulu Ketiak Dicukur atau Dicabut? Begini Pandangan dalam Islam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
