Sindrom Putri atau Princess Syndrome ini dapat diakibatkan dari pola asuh orang tua terhadap anak perempuannya. Orang tua kerap memanjakan anak perempuan mereka sehingga membuat sang anak kurang mandiri.
Penyebab lainnya adalah kesalahan membiarkan anak perempuan tidak diajarkan untuk menerima kenyataan hidup. Mereka diberikan banyak harapan tentang kisah yang berakhir bahagia tanpa mengetahui bahwa hal tersebut memerlukan proses yang panjang.
Beberapa hal yang meningkatkan risiko sindrom Cinderella Complex adalah:
- Kebiasaan memanjakan anak perempuan
- Faktor lingkungan
- Masalah kesehatan mental lainnya
Gejala Princess Syndrome
- Cenderung menerima terhadap segala keputusan dan pilihan dari pasangan
- Pengidap princess syndrome kerap mendambakan pasangan yang bisa jadi sebagai penyelamat, melindungi, mengayomi, dan juga menyediakan segala kebutuhannya
- Mereka akan merasa cemas saat memikirkan hidup sendirian
- Kesulitan menentukan sebuah keputusan besar dalam hidup. Biasanya, mereka membutuhkan pendapat atau masukan dari orang lain
- Kesulitan mempertahankan suatu pekerjaan
- Lebih menyukai berperan sebagai ibu rumah tangga tanpa ada pekerjaan lain
- Sering mengungkapkan perasaan bahwa mereka ingin diperhatikan
- Terkadang mereka akan merasa diperlakukan secara buruk oleh seseorang saat tidak sesuai dengan keinginan atau ekspektasi.
Untuk mengatasi Princess Syndrome ini tidak bisa dianggap mudah ataupun sulit. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi Princess Syndrome atau Sindrom Putri ini:
- Mengafirmasi diri bahwa kamu berhak untuk mengambil keputusan untuk diri sendiri dan bersikap mandiri
- Membicarakan kondisi dengan pasangan agar mendapat dukungan
- Mencari potensi dan keunggulan diri serta mencoba mengembangkannya
- Bergabung dengan komunitas atau kelompok terapi yang mendukung perkembangan positif
- Menjalani terapi dan konsultasi secara teratur.
Artikel lainnya: Ada Botol Miras di Mobil Rubicon yang Dipakai Mario Dandy Saat Aniaya D
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News