Cara menanam cabai agar cepat berbuah tidak sulit. Bahkan bisa dilakukan di media pot atau tanam di lahan.
Cabai adalah buah yang memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh. Rasanya pedas dan biasa dipakai sebagai bahan masakan atau pula diolah menjadi kuliner tersendiri.
Untuk menanam cabai, sangat mudah. Namun, perlu memperhatikan sejumlah hal agar tanaman cabai cepat tumbuh dan cepat berbuah.
Melansir laman Ketahanan Pangan Kota Semarang, berikut tahapan yang harus dilakukan saat menanam cabai di rumah:
1. Pilih Benih cabai Berkualitas
Hal pertama yang harus kita perhatikan dalam cara menanam cabai agar cepat berbuah yaitu dengan memilih benih cabai yang berkualitas baik. Hal ini bisa dilakukan dengan membeli di toko atau langsung pada petai cabai.
Jika ingin mendapatkan benih cabai dari cara mengambil dari buahnya, pastikan cabai berasal dari induk yang berkwalitas berdaun lebat dan berbuah lebat, apabila memasuki fase berbuah, petiklah bagian buah cabai yang benar benar telah tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil dari buah cabai yang sudah busuk.
Baca juga
Resep Cumi Cabai Hijau Ala Chef Devina, Anti Alot dan Bikin Nagih
2. Keluarkan Biji cabai dari Buahnya
Buatlah sayatan pada buah cabai tersebut menjadi dua bagian, lakukanlah dengan hati-hati karena selain bisa melukai tangan anda, sayatan yang salah bisa juga melukai biji cabai yang hendak digunakan sebagai bibit . Jika sudah, keluarkanlah biji cabai yang terdapat di bagain dalamnya. Pilihlah biji-biji yang berada di tengah karena itulah biji terbaik dibanding yang berada di kedua ujungnya.
3. Jemur Biji cabai
Selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menjemur biji cabai tersebut di bawah sinar matahari, pastikan untuk menjadikan biji cabai tersebut berada dalam kondisi kering dengan cara diangin-anginkan. Kita dapat menggunakan nampan atau tampah untuk proses tersebut.
Baca juga
Resep Nasi Goreng Cabai Hijau Solaria Ala Chef Devina, Nikmat Menggugah Selera
4. Seleksi Biji cabai
Sebelum melakukan proses semai pada bibit cabai, kita seleksi untuk memilih bibit cabai berkualitas dengan daya tumbuh terbaik dan memisahkannnya dengan biji cabai yang tidak cocok digunakan sebagai bibit. Caranya, masukkan biji-biji cabai pada larutan nutrisi atau air mineral biasa, diamkan selama satu malam dan lihat keesokan harinya.
Biji-biji cabai yang tenggelam dapat kita gunakan sebagai bahan bibit tanaman, sedangkan biji yang mengapung sudah dapat dipastikan tidak dapat kita pakai sebagai bibit karena itu biji kopong (kosong).
Selanjutnya >>>
5. Mulai Penyemaian
Jika sudah mendapatkan benih cabai yang bagus maka kita bisa memulai untuk melakukan penyemaian terlebih dahulu untuk mendapatkan bibit cabai yang berkualitas pula. Adapun cara cepat agar bibit cabaicepat bertunas yaitu dengan menggunakan media semai berupa tanah yang telah dicampur dengan sekam dan pupuk kandang. Adapun perbandingannya yaitu 2: 1: 1.
Taburkan benih di atas media tanam dan tutup tipis dengan tanah campuran hingga benar benar tertutup. Letakkan di ruangan yang memiliki penyinaran kurang dan tutuplah permukaan media semai dengan kain hitam yang memiliki pori- pori besar.
Kurang lebih sekitar 3 hingga 5 hari tunas pada benih sudah muncul dan tunggulah hingga tunas mencapai ketinggian sekitar 5 hingga 10 cm untuk bisa dipindahkan ke media tanam.
6. Pindahkan ke Media Tanam
Agar cabai yang kita tanam cepat berbuah maka kita bisa memilih dua media tanam yaitu, pertama media tanam pot dan yang kedua dengan cara hidroponik. Namun akan lebih baik jika anda menanam cabai di dalam pot karena akan lebih panjang umur.
Agar buah cabai cepat berbuah, berikut cara mengolahnya:
- Pertama campurkan pupuk, sekam, dan tanah humus dengan perbandingan 2: 1: 3. Sangat penting untuk memilih jenis pupuk berkualitas terbaik.
- Akan lebih baik jika kita menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang ataupun pupuk humus. Selain lebih alami, ini juga lebih aman bagi lingkungan dan tidak akan mengubah tekstur tanah.
- Semprotkan sedikit air dengan spray terlebih dahulu hingga tanah memiliki sedikit kelembapan.
- Setelah itu masukkan tanah ke dalam pot dengan diameter 25 hingga 30cm.
- Buatlah lubang tanam pada setiap pot dan hanya bisa menanam satu bibit cabai saja pada setiap pot.
- Pisahkan bibit cabai yang sudah mencapai ketinggian 5 hingga 10cm pada media semai secara perlahaan dan jangan sampai akarnya rusak.
- Buatlah lubang tanam dengan diameter 5 cm dan kedalaman 5 cm pada media tanam, lalu masukkan bibit cabai.
- Setelah itu tutup lubang tanam dan jangan lupa untuk sedikit memadatkannya agar bibit dapat berdiri dengan kokoh.
7. Mulai Perawatan Tanaman cabai
Hal terpenting dalam cara menanam cabai agar cepat berbuah yaitu dengan melakukan perawatan yang tepat. Ini sangatlah penting dan harus anda ketahui karena hasil panen tergantung pada proses perawatan yang anda lakukan. Semakin baik proses merawatnya maka semakin baik dan cepat pula anda bisa memanen cabai.
Untuk memanen cabai kita bisa melakukannya dengan memotong batang cabai menggunakan tangan ataupun alat gunting. Hindari memanen dengan mencabut buah cabai karena dapat merusak tekstur tanaman sehingga akan sulit dipanen lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News