Beredar video kondisi mencekam di dalam kabin pesawat Lion Air JT330 rute Jakarta-Palembang. Pesawat Lion itu harus mendarat darurat karena mesinnya terbakar sesaat setelah terbang.
Dari video yang beredar, tampak suasana di dalam pesawat gelap. Terdengar ada suara penumpang menangis dan mengucapkan kalimat istighfar. Selain itu pesawat juga beberapa kali bergoyang.
Pengunggah video mengaku seharusnya naik Citilink ke Palembang. Namun dia terlambat gegara harus mengurus IMEI iPhone miliknya terlebih dahulu.
Pengunggah menjelaskan, saat itu suasana di dalam kabin pesawat sangat panas.
Baca juga: Mengerikan, Mesin Lion Air Terbakar Saat Sedang Mengudara
"Peesawat Lion Air JT330 tujuan Jakarta-Palembang baru terbang sekitar 15 menit terdengar suara ledakan yang cukup keras. Kemudian sayap kiri psawat mengeluarkan api yang cukup besar," tulis pengunggah.
Selang beberapa saat, pesawat akhirnya bisa mendarat darurat di Bandara Soekarno Hatta dengan selamat.
Terdengar tepuk tangan riuh dari penumpang. Mereka juga banyak yang mengucapkan syukur. "Alhamdulillah," ujar suara di video tersebut.
Pengunggah pun mengucapkan terima kasih ke pilot Lion Air yang sukses mendaratkan pesawat dengan selamat.
Tampak sejumlah petugas ikut mengevakuasi penumpang agar cepat keluar dari pesawat.
Simak videonya di bawah ini:
Suasana mencekam di kabin Lion Air saat mesinnya terbakar di udara
Kronologi mesin pesawat Lion Air terbakar saat terbang >>>
Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan pesawat JT330 telah dipersiapkan secara tepat dan sesuai operasional prosedur (SOP).
Saat itu pesawat mengangkut enam awak dan 129 penumpang.
Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (per flight check).
Pesawat lepas landas pada Rabu, 26 Oktober 2022 pukul 17.13 WIB.
"Setelah proses penanganan operasional, layanan penumpang dan kargo di darat selesai, Lion Air penerbangan JT-330 lepas landas pukul 17.13 WIB dengan membawa 6 (enam) kru dan 169 tamu (penumpang)," kata Danang dalam keterangan tertulis.
"Fase mengudara berjalan normal. Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur. Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan," ujar dia.
Pesawat mendarat dengan normal dan sudah ditunggu tim pemadan kebakaran. Setelah mendarat, seluruh penumpang langsung diarahkan ke ruang tunggu.
Pihak Lion Air kemudian mengganti pesawat tersebut dengan pesawat lainnya. Pesawat pengganti terbang pada pukul 19.20 WIB.
"Pesawat telah berangkat pada pukul 19.20 WIB dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badarudin II pukul 20.20 WIB," kata Danang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News