Daftar 13 Produsen Obat Klaim Produknya Aman dari Etilen Glikol Penyebab Ginjal Akut

  • Arry
  • 21 Okt 2022 11:27
Ilustrasi obat sirup di apotek(ist/ist)

Badan Pengawas Obat dan Makanan telah merilis lima obat sirup yang mengandung zat Etilen Glikol atau EG dan Dietilen Glikol atau DEG yang berada di atas ambang batas.

Zat Etilen Glikol dan Dietilen Glikol disebut sebagai penyebab gangguan ginjal akut pada anak.

"Hasil sampling dan pengujian terhadap 39 bets dari 26 sirup obat sampai dengan 19 Oktober 2022, menunjukkan adanya kandungan cemaran EG yang melebihi ambang batas aman pada 5 (lima) produk," tulis BPOM dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Oktober 2022.

Kini ada 13 produsen obat sirup berbondong-bondong mengklaim produk mereka aman dan tidak mengandung EG, DEG, maupun zat lain yang dianggap berbahaya oleh BPOM.

Berikut daftar 13 produsen obat yang mengklaim produknya aman dari EG dan DEG:

  • PT Pharos Indonesia

Keterangan PT Pharos Indonesia

PT Pharos Indonesia mengklaim dua produknya yakni Proris Suspensi variant Jeruk (60 ML) dan Proris Suspensi Forte (50 ML) varian Strawberry tidak mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).

  • PT Sanofi

Keterangan PT Sanofi

PT Sanofil, produsen obat sirup Bisolvon Kids, Bisolvon Extra, Bisolvon Solutions, Dulcolactol, dan Mucopect, mengklaim produknya tidak mengandung EG dan DEG.

  • PT Dexa Medica

PT Dexa Medica mengklaim seluruh obat sirup produksinya tidak menggunakan bahan EG dan DEG. Mereka juga menyatakan terus melakukan pemantauan rutin terhadap keamanan produk.

  • Konimeks
    PT Konimex mengklaim 33 produk obat sirup mereka tidak mengandung EG dan DEG. Obat sirup yang mereka produksi antara lain Termorex Baby dan Termorex Plus.

  • PT Sido Muncul - Tolak Angin
    PT Sido Muncul mengklai produk Tolak Angin cair tidak mengandung EG dan DEG. Mereka menyatakan produk Tolak Angin hanya menggunakan rempah-rempah khas Indonesia.

Produsen obat selanjutnya >>>

 

  • PT Novell Pharmaceutical Laboratories
    PT Novell mengklaim 44 produk obat sirup mereka seperti Glitaven Syrup, tidak mengandung EG dan DEG.

  • PT Combiphar

    Keterangan PT Combiphar

PT Combiphar yang memproduksi OBH Combi mengklaim tidak ada bahan EG dan DEG di produk mereka. Selain itu manajemen juga terus memantau perkembangan kasus gangguan ginjal akut ini.

  • PT Otto Pharmaceutical Industries
    PT Otto mengklaim produk Ottopan Sirup dan Drop tidak menggunakan bahan baku EG dan DEG.

  • PT Aksamala
    PT Aksamala mengklaim produk Vitabumin tidak mengandung EG dan DEG. Perisahaan menyatakan, Vitabumin berbahan dasar madu, bukan sirup.

  • PT Bintang Toedjoe
    PT Buntang Toedjoe menyatakan seluruh produk dalam bentuk sachet cair seperti Bejo Jahe Merah hingga Komix Herbal, tidak mengandung EG dan DEG.

  • Kalbe Farma
    PT Kalbe Farma memastikan sejumlah produk obat cairnya seperti obat batuk Woods hingga suspensi Promag, bebas dari kandungan EG dan DEG.

  • PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.

Mengklaim 8 produk obat sirup Tempa dan Tempra Drops tidak mengandung EG dan DEG. Manajelen juga menyatakan produk Tempra tidak menggunakan Paracetamol yang diproduksi di india

  • PT Sanbe
    PT Sanbe menyatakan 48 produk obat sirup seperti Sanmol, tidak mengandung zat berbahaya EG dan DEG.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait