Seorang pilot Lion Air bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn yang menumpang Turkish Airlines, diturunkan paksa di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara karena diduga mabuk dan menyerang kru pesawat.
Kerabat John menyatakan, keributan terjadi karena pilot Lion Air yang sedang cuti itu tidak terima ada penumpang yang membawa aning ke kabin.
Saat itu John Jaiz hendak sholat Subuh dan tiba-tiba anjing tersebut melompat dan menjilati celananya.
John Jaiz pun protes lantaran anjing tersebut disembunyikan penumpang lain di balik selimutnya. Protes itu kemudian yang memicu keributan di dalam kabin pesawat.
Baca juga
Disebut Mabuk dan Ngamuk di Turkish Airlines, Kubu Pilot Lion Air Buka Suara
Lalu muncul pertanyaan, emangnya boleh membawa anjing atau hewan peliharaan ke pesawat? Bagaimana aturannya?
Maskapai Turkish Airlines mengeluarkan aturan memperbolehkan penumpang membawa hewan peliharaan ke dalam kabin. Namun penumpang tersebut harus membayar biaya tambahan untuk hewan peliharaan yang dibawa ke kabin.
"Harap diperhatikan bahwa sesuai dengan instruksi dari Kementerian Pertanian dan Kehutanan, Anda harus mendapatkan sertifikat kesehatan untuk hewan peliharaan Anda dari dokter hewan sebelum Anda bepergian ke luar negeri dari Türkiye. Jika tidak, Anda tidak akan diterima dalam penerbangan tersebut," tulis maskapai di laman resmi Turkish Airlines.
Selain itu, penumpang juga harus memperhatikan bahwa berat hewan yang dibawa tidak boleh lebih dari 8 kilogram. Dimensi kandang juga tidak boleh melebihi dimensi 23 cm, lebar 30 cm, dan panjang 40 cm. Hewan tersebut pun tidak boleh berinteraksi dengan penumpang.
Baca juga
Kronologi Pilot Lion Air Mabuk dan Mengamuk di Turkish Airlines
Meski demikian, penumpang yang memiliki tujuan ke Inggris Raya tidak diperbolehkan membawa hewan peliharaan. Kemudian per 28 September 2022, penumpang juga dilarang membawa anjing ke Kanada untuk tujuan dari 100 negara termasuk Turkiye.
Berikut ketentuan membawa hewan peliharaan di Turkish Airlines
- Untuk mengangkut hewan dalam penerbangan, reservasi harus dilakukan dan dikonfirmasi paling lambat 6 jam sebelum waktu keberangkatan.
- Sesuai dengan jenis pesawat, ada batasan kapasitas jumlah hewan yang dapat diangkut per pesawat. Maksimal dua kandang hewan peliharaan diterima untuk setiap penumpang (kecuali untuk transfer melalui unit Kargo Turki).
- Namun, perlu dicatat bahwa hanya satu sangkar yang diperbolehkan untuk diangkut di dalam kabin, sangkar lainnya akan diperlakukan sebagai "AVIH", atau keduanya akan diangkut di ruang tunggu pesawat sebagai AVIH.
- Pengecualian, maskapai hanya menerima satu kandang per penumpang (maksimum 2 spesies yang sama di kandang yang sama) pada penerbangan ke AS dari Moldova dan Ukraina.
- Penumpang dapat menyelesaikan prosedur check-in untuk hewan peliharaan di konter check-in.
- Nama penumpang, nama keluarga, alamat, nomor telepon, jumlah hewan dan nama hewan peliharaan atau hewan peliharaan harus tersedia pada label yang ditempelkan pada kandang atau tempat yang digunakan.
- Kartu vaksinasi yang berisi informasi identifikasi untuk kucing dan anjing, dan sertifikat penerbangan untuk burung.
- Penting untuk dicatat bahwa vaksin rabies yang tercantum pada kartu vaksinasi harus diberikan setidaknya 30 hari dan tidak lebih dari satu (1) tahun sebelum tanggal penerbangan.
- Pastikan hewan peliharaan bersih, tidak berbau, dan tampak tenang.
- Hewan peliharaan yang kesehatan dan penampilannya buruk tidak diterima untuk diangkut.
- Harap diingat bahwa transportasi hewan peliharaan tidak termasuk dalam jatah bagasi dan dikenakan biaya bagasi tambahan.
Baca juga: Pilot Lion Air Mabuk Mengamuk di Pesawat Turkish Airlines
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News