Manajemen Es Teh Indonesia akhirnya buka suara soal ribut-ribut somasi konsumen yang mengeluh produk Chizu Red Velvet terlalu manis. Mereka pun meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
PT Esteh Indonesia Makmur menjelaskan, somasi itu dilayangkan karena konsumen tersebut melontarjan kritik yang mengandung unsur penghinaan.
"Esteh Indonesia mengeluarkan somasi sebagai bentuk permintaan untuk menghapus cuitannya yang mengandung unsur penghinaan," kata manajemen Esteh Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 29 September 2022.
Baca juga
Viral Es Teh Indonesia Somasi Konsumen, Sikap Arief Muhammad Hadapi Pelanggan Dipuji
"Kami berkomitmen menerima saran serta kritik dari masyarakat agar dapat terus menjadi lebih baik. Kami mohon maaf apabila membuat gaduh," terang mereka.
Manajemen menjelaskan, sudah ada perdamaian antara Esteh Indonesia dan sang konsumen. "Sejauh ini kami sudah reachout dan selalu berdamai," ujarnya.
Head of Departement Marketing, Julyani Dewi, mengungkapkan Esteh Indonesia menawarkan konsumen bisa memilih produk dengan takaran gula yang sesuai dengan yang diinginkan.
"Jadi kami sudah mengeluarkan pilihan normal sugar dan less sugar juga sudah ada," kata Dewi.
Baca juga
Resep Chizu Red Velvet Ala Es Teh Indonesia, Dijamin Tak Kemanisan
Menurutnya, pilihan tingkat kemanisan tersebut sudah ada sebelum adanya kasus dengan konsumen soal produk yang manis.
"Pilihan itu sudah ada sebelum adanya komentar yang di Twitter. Kami mendisplay pilihan itu di store kami. Kami berinovasi dengan keinginan customer," jelas Dewi.
Esteh Indonesia somasi konsumen
Kasus ini mencuat saat seorang pengguna Twitter @gandhoyy mengaku menerima somasi dari Esteh Indonesia. Dia pun meminta maaf atas kritikan yang pernah dia lontarkan soal produk Chizu Red Velvet yang kemanisan.
“Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun twitter @Gandhoyy yang pada berberapa hari lalu saya membuat twit yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT Esteh Indonesia Makmur yang di mana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian pada perusahaan minuman terkait,” tulis Gandhi.
Baca juga
Konsumen Kritik Kadar Gula Es Teh Indonesia berujung Somasi, Netizen Singgung Chatime
Esteh Indonesia kemudian melayangkan somasi.
“Bahwa adanya kata-kata ‘hewan’ dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada kami selaku pemilik merek dan pencipta produk minuman tersebut. Sehingga kami merasa terhina atau pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan yang dapat melukai hati keluarga besar Es Teh Indonesia,” tulis Legal PT Esteh Indonesia Makmur Brian Michel.
Es Teh Indonesia pun mengingatkan dan menegur Gandhi untuk menghapus dan klarifikasi pernyataan tersebutBrian Michel meminta agar unggahan tersebut dihapus paling lambat 2X24 jam sejak tanggal somasi dilayangkan.
Artikel lainnya
- Kecewanya Novel Baswedan Saat Febri dan Rasamala Jadi Pembela Ferdy Sambo dan Putri
- Menpora Turun Tangan Soal Keretakan Hubungan Kevin Sanjaya-Herry IP
- PLN Batalkan Program Kompor Listrik dan Tegaskan Tarif Listrik Tak Naik
- Beredar Video Sel Mewah Ferdy Sambo, Ini Penjelasan Polri
- FIFA Matchday: Indonesia vs Curacao 2-1, Dendy Sulistyawan Penentu Kemenangan Garuda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News