Lord Adi kini menjadi idola baru. Meski tak memenangi MasterChef Indonesia Season 8, pria bernama Suhaidi Jamaan itu telah menjadi pemenang bagi pemirsa.
Lord Adi mengaku tak menyangka bisa masuk 3 besar MasterChef Indonesia. Melalui channel Youtube-nya, Lord Adi MCI8, dia menceritakan kisah awal mula bisa masuk ke MasterChef Indonesia.
Pria asal Tanah Datar, Sumatera Barat, mengaku meminjam peralatan untuk merekam kegiatan memasaknya untuk mengikuti audisi online. Akhirnya, dengan peralatan seadanya, dia dinyatakan lolos dan dipanggil mengikuti audisi di Jakarta.
"Waktu ke Jakarta gua cuma bawa (uang) 1 juta 500 (Rp1,5 juta). Buku resep tidak ada, jadi cuma bawa semangat aja," kata Lord Adi di video YouTube-nya.
Baca Juga:
Tips Membuat Chawanmushi, Telur Kukus Khas Jepang yang Lezat
Saat mengikuti audisi, Lord Adi mengakui panitia mewajibkan peserta menyiapkan sendiri bahan-bahan masaknya. Peserta pun harus berbelanja di mal karena alasan keamanan pada masa pandemi.
"Awalnya dikira bisa belanja ke pasar tradisional. Tawar menawar Rp1.500.000 bisa lah buat bikin masakan yang enak. Tapi ternyata harus belanja di mal yang steril," ujarnya.
"Waktu itu gua lihat barang-barang mahal-mahal. Waduh, gimana mau beli bahan mahal gini," ujarnya.
Baca Juga:
Nasi Tumpeng Padang Bawa Lord Adi Cetak Rekor Baru Masterchef
Meski memegang duit Rp1,5 juta, Adi pun ternyata hanya belanja daun ginseng. "Gua cuma beli daun ginseng harganya Rp2.500," ujarnya.
Akhirnya waktu audisi pun dimulai. Lord Adi sempat panik karena hanya memiliki daun ginseng saja sebagai bahan masakan. Tapi untungnya dia mendapat giliran masak terakhir.
"Untungnya dapat slot terakhir. Gua pikir banyak bahan yang berlebih nih dan bisa gua manfaatkan untuk dijadikan satu hidangan," kata Lord Adi.
Dengan hanya memiliki daun ginseng Rp2.500, Lord Adi pun bisa memasak bebek gulai yang lezat. Masakan ini pun membawa dia masuk ke Galeri MasterChef Indonesia.
Kok bisa?
"Gua dapat sisa bebek dari Victor. Santan dari Brian, bumbu-bumbu Indonesia dari Olive dan Wita. Gua juga punya telor yang didapat dari hotel. Jadi gua minta ke hotel supaya memberikan telor mentah sebagai ganti sarapan," ujarnya.
"Jadilah hidangan bebek gulai dengan perkedel khas Sumatera Barat," ujarnya.
Baca Juga:
Tak Hanya Petani Cabai, Lord Adi Ternyata Murid Chef Jagoan
Dalam video itu, Lord Adi juga mengakui datang ke Jakarta tidak membawa tekad dan semnagat agar bisa sukses.
"Gua membawa tekad, semangat yang 100 kali lipat lebih besar daripada Rp 1.500.000 itu," ucap Adi.
Gulai Itik >>>
Rekan Adi, Brian, mengakui hal tersebut. Menurut Brian, awalnya Lord Adi akan menamai menu masakannya sebagai "Gulai Itik 2.500".
"Awalnya beliau itu mikir, untuk menarik perhatian juri apa nama makanannya diubah ya jadi Gulai Itik 2.500?" kata Brian dalam akun TikTok @BRIAN!.
"Kalo ditanya kenapa itu 2.500 ya karena dia ngeluarin duitnya cuman 2500 perak. Cuman buat daun ginseng, keren gak?" lanjut Brian.
Baca Juga:
Viral Restoran Seafood di Kelapa Gading, Pengunjung Antre 1 Bulan!
Brian pun heran dengan Lord Adi. Menurutnya, Adi sangat pintar dalam mengolah masakan. "Pada intinya pak Adi cuman cukup ngeluarin uang 2.500 gila orang nya tuh keren banget," kata Brian.
"Gue salut banget sih sama pak Adi. Biar pun beliau gak masuk grand final, gue yakin beliau udah jadi pemenang di hati masyarakat Indonesia," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News