Reza Gunawan, suami Dee Lestari, meninggal dunia. Reza meninggal diduga karena penyakit stroke.
Kabar duka meninggalnya Reza Gunawan disampaikan presenter Alvin Adam. Menurutnya, Reza Gunawan meninggal dunia pada pukul 11.53 WIB.
"Innalillahi wa'innaillahi rojiun.Allahumaghfurlahu warhamhu wa afihi wa'fuanhuTelah berpulang mas Reza Gunawan Selasa, 6 Sept 2022 pukul 11:53 WIB," tulis Alvin Adam sambil mengunggah foto Reza Gunawan di akun Instagram pribadinya.
"Jenazah saat ini disemayamkan di rumah duka Delatinos BSD City Tangerang Selatan," tulis Alvin Adam.
"Semoga alm mas Reza mendapatkan tempat terbaik disisi-NYA.Aamiin Yaa Robbal'alamiin," lanjut dia.
Sebelum meninggal duinia, Reza Gunawan sempat menjalani perawatan di rumah sakit sekitar satu bulan. Hal itu karena penyakit stroke yang pernah dialaminya.
Mengenal penyakit stroke
Melansir laman RS Mitra Jakarta, penyakit stroke terjadi ketika suplai darah ke otak berkurang. Hal ini disebabkan karena adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak.
Stroke bisa terjadi tiba-tiba dan harus ditangani dengan segera. Apabila tidak ditangani dengan segera, stroke bisa menyebabkan kerusakan otak yang berkepanjangan hingga kematian.
Banyak mitos yang menyatakan stroke hanya menyerang orang yang sudah berumur. Faktanya, stroke bisa menyerang siapa saja, tidak mengenal usia.
Adapun gejala utama stroke, meliputi:
- Face (wajah): wajah mungkin jatuh di satu sisi, orang tersebut mungkin tidak dapat tersenyum, atau mulut atau matanya mungkin terkulai.
- Arms (lengan): orang yang diduga terkena stroke mungkin tidak dapat mengangkat kedua lengan dan menahannya. Hal ini karena stroke sudah menyebabkan kelemahan atau mati rasa pada salah satu lengan.
- Speech (cara bicara): ucapan terdengar tidak jelas atau kacau, atau orang tersebut mungkin tidak dapat berbicara sama sekali meskipun tampak terjaga. Selain itu, mungkin juga kesulitan memahami apa yang Anda katakan.
Selain itu, ada tanda-tanda stroke lain pada pria maupun wanita yang mungkin dialami, diantaranya:
- Mati rasa yang terjadi secara tiba-tiba atau kelemahan di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh.
- Kebingungan, kesulitan berbicara, atau kesulitan memahami pembicaraan.
- Kesulitan melihat di satu atau kedua mata secara tiba-tiba.
- Kesulitan berjalan
- Kehilangan keseimbangan, atau kurang koordinasi.
- Pusing dan sakit kepala parah yang tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.
Penyebab stroke
Secara umum, ada dua penyebab utama stroke yaitu arteri yang tersumbat (stroke iskemik) atau kebocoran atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Stroke Iskemik adlah jenis stroke yang umum terjadi. Penyebabnya adalah pembuluh darah otak menyempit atau tersumbat.
Menyempitnya pembuluh darah ini disebabkan timbunan lemak yang menumpuk di pembuluh darah atau oleh bekuan darah dan kotoran lain yang mengalir melalui aliran darah, paling sering dari jantung, kemudian bersarang di pembuluh darah di otak.
Sedangkan Stroke Hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan stroke hemoragik meliputi:
- Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak terkontrol
- Pengobatan berlebihan dengan pengencer darah (antikoagulan)
- Tonjolan di titik lemah di dinding pembuluh darah (aneurisma)
- Trauma, seperti kecelakaan mobil
- Deposit protein pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan kelemahan pada dinding pembuluh darah (cerebral amyloid angiopathy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News