Film 'Selesai' garapan Tompi sukses membuat gempar. Film yang ditayangkan melalui platform streaming ini digarap Tompi bersama dengan Imam Darto selaku penulis.
Dalam menggarap 'Selesai' Tompi menggandeng Ariel Tatum, Gading Marten, Anya Geraldine, Marini Soerjosoemarno dan lainnya.
Selesai merupakan film kedua garapan Tompi, di mana ia menjadi sutradara. Film pertamanya adalah Pretty Boys.
Ide awal cerita ini berawal dari fenomena yang dilihat Tompi di media sosial mengenai pertikaian rumah tangga.
Berangkat dari hal itu, Tompi mendiskusikan fenomena ini kepada Imam Darto. Sehingga terjadilah kisah yang tersaji dalam film Selesai.
"Referensi cerita nggak ada, tapi comotan cerita teman dan saya, ada. Menarik aja, pasangan suami istri yang sudah tidak kuat dengan satu sama lain, tapi tidak bisa berpisah karena orangtua," kata Imam Darto.
Sinopsis film
Film ini mengisahkan soal rumah tangga Ayu (Ariel Tatum) dan Broto (Gading Marten) yang mengalami masalah akibat perselingkuhan.
Ayu sejatinya sudah ingin meninggalkan Broto yang beberapa kali kedapatan berselingkuh, salah satunya dengan Anya (Anya Geraldine), namun hal ini terhalang kehadiran mertua yang tinggal di rumah mereka karena terjebak lockdown.
Bermula dari Broto yang mempunyai satu kebiasaan buruk yaitu suka berselingkuh. Ayu sebagai istrinya pun lama-kelamaan merasa lelah karena selalu mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari suaminya tersebut.
Rasa lelah itu telah mencapai puncak ketika Ayu menemukan pakaian dalam di mobil milik Broto.
Dengan segala usaha dan beribu alasan, Broto mengaku bahwa tuduhan istrinya itu tidak berdasar. Sayangnya, pakaian dalam tersebut tertulis nama Anya yang merupakan selingkuhan dari Broto.
Alhasil, Ayu menuntut cerai Broto agar hidup jauh dari laki-laki mata keranjang tersebut. Namun, takdir berkehendak lain.
Datangnya sang mertua, Sriwedari Hadisutedjo ke rumah keduanya membuat Ayu mengurungkan niat untuk bercerai. Sebab, Ia tak enak hati untuk melayangkan gugatan cerai karena takut Sriwedari tersakiti.
Di sisi lain, Broto menemukan sesuatu yang berhubungan dengan Ayu. Penemuan tersebut membuat Broto tersadar dan mulai berusaha untuk menyelesaikan masalah yang telah terjadi selama ini.
Tompi sebagai sutradara memberikan penjelasan bahwa film Selesai akan membawa penonton untuk mengerti berbagai perspektif dari setiap individu.
“Pelakor akan salah dari perspektif istri pertama. Namun, kalau dari perspektif pelakor dan suami belum tentu,” ucap Tompi pada media, Kamis (19/8).
Menurutnya, karakter Sriwedari sendiri memang sengaja ditambahkannya. Sebab, kenyataannya banyak orang tua yang turut ikut campur dalam urusan rumah tangga anaknya.
“Banyak mertua yang ngeselin. Mertuaku nggak sih, namun ada juga beberapa mertua yang suka ikut campur. Hal itu kami bahas semua di sini (film Selesai),” tegas Tompi.
Karena pengemasan alur cerita yang baik dan menarik, banyak masyarakat yang merasa antusias dengan kehadiran film ini. Jika Mom tertarik untuk menontonnya, silahkan kunjungi bioskop online untuk menyaksikannya.
Hujatan Netizen Datang >>>
Film 'Selesai' ini ternyata dinilai kontroversial. Salah satu yang ramai disorot warganet adalah pernyataan Tompi yang dianggap menyudutkan perempuan.
Ia awalnya memberikan tanggapan seputar pertanyaan warganet mengenai film Selesai. Namun, pernyataan inilah yang justru menjadi bumerang untuk si sutradara.
"Sekarang secara harfiah biologisnya orang lah, kalau lihat cewek seksi kira-kira laki-laki yang mungkin gak punya pelampiasan bakal tergoda nggak buat mikir yang enggak-enggak? Iya kan? Faktanya kan," kata Tompi dalam wawancara tersebut.
Kontan, potongan pernyataan Tompi itu pun menuai kritik dan pertanyaan publik.Beberapa di antaranya balik bertanya apa harus semua perempuan berpakaian tertutup agar tidak memancing nafsu para laki-laki.
"Mohon maaf dr Tompi mau tanya, emang laki-laki enggak punya akal sehat untuk menahan godaan ya?" tanya @meringankanlara.
"Maaf dok, justru saya punya pendapat . Bahwa "sang* " itu bukan karena objeknya. melainkan ketidakmampuan laki laki untuk mengendalikan pikirannya sendiri" buktiknya yang masih tertutup pun masih saja mendapat plecehan. nah kalau itu bagaimana?" imbuh @IPA**** berkomentar.
Sementara itu, Tompi telah mengonfirmasi lewat live Instagram beberapa waktu lalu soal kritik yang dilayangkan kepadanya terkait Film Selesai yang dibintangi Ariel Tatum, Gading Marten, dan Anya Geraldine tersebut.
"Saya enggak bikin film buat dinilai, bukan juga buat di apa ya, pengakuan dari si A, si B, si C, orang-orang tertentu, belum juga mereka punya ilmunya kan?" ungkap Tompi.
Selanjutnya, ia menjelaskan suguhan filmnya dan respons yang didapat tersebut dengan sebuah analogi.
"Itu tadi saya bilang, orang makan tempe lu kasih keju, enggak bakal nyambung. Biarin aja," kata Tompi.
Di Twitter, Tompi pun berkomentar singkat soal kritikan tajam netizen yang dialamatkan kepadanya.
"Nah.. memang enggak gampang mencerdaskan bangsa," tulis Tompi di akun Twitternya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News