Bulan Muharam kalender Hijriah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. Pada bulan itu, banyak sekali mukjizat yang diberikan Allah bagi umat manusia, khususnya para Nabi dan Rasul.
Salah satunya adalah mukjizat yang diterima Nabi Yunus AS. Nabi Yunus diselamatkan Allah usai dimakan paus di bulan Muharam.
Melansir buku Serial Kisah Nabi dan Rasul: Kisah Yunus AS, Nabi Yunus bin Mata diutus Allah untuk penduduk Ninawa, sebuah wilayah di dekat Mosul, Irak. Penduduk Ninawa dikenal sebagai kaum keras kepala, penyembah berhala, dan suka melakukan kejahatan.
Nabi Yunus sudah berulang kali memeringatkan mereka untuk kembali ke jalan Allah. Namun ajaran dari Nabi Yunus Nabi Yunus selalu ditolak, dengan alasan dia hanya pendatang dan bukan penduduk Ninawa asli.
Baca juga
Kisah Nabi di Bulan Muharam, Cerita Nabi Ibrahim Hingga Musa Tenggelamkan Firaun
Penduduk Ninawa merasa ajaran yang mereka lakukan saat ini sudah menjadi adat kebiasaan sejak nenek moyang mereka. Sedangkan Nabi Yunus bukanlah keturunan mereka, sehingga ajarannya langsung ditolak.
Meski demikian, ada dua penduduk Ninawa yang berhasil digandeng Nabi Yunus. Dia adalah Rubil dan Tanuh.
Nabi Yunus terus berusaha menyebarkan ajaran yang diperintah Allah SWT.
”Aku hanya mengajakmu beriman dan bertauhid sesuai dengan amanah Allah yang wajib kusampaikan padamu. Aku hanyalah pesuruh Allah yang ditugaskan mengeluarkanmu dari kesesatan dan menuntunmu di jalan yang lurus," kata Nabi Yunus.
"Aku sekali-kali tidak mengharapkan upah atas apa yang ku kerjakan ini. Aku tidak bisa memaksamu mengikutiku."
"Namun jika kamu tetap bertahan pada aqidah moyangmu itu, maka Allah akan menunjukkan tanda-tanda kebenaran akan risalahku dengan menurunkan adzab yang pedih padamu, seperti yang terjadi pada kaum-kaum sebelum kamu, yaitu kaum Nuh, Aad, dan Tsamud."
Namun ajaran tersebut dimentahkan kaum Ninawa. “Apakah kata-kata yang engkau ucapkan itu dan kedustaan apakah yang engkau anjurkan kepada kami tentang agama barumu itu? Inilah tuhan-tuhan kami yang sejati yang kami sembah dan disembahkan oleh nenek moyang kami sejak dahulu.
Alasan apakah yang membenarkan kami meninggalkan agama kami yang diwariskan oleh nenek moyang kami dan menggantikannya dengan agama barumu? Engkau adalahorang asing yang datang pada kami agar kami mengubah keyakinan kami.
Apakah kelebihanmu sehingga mengajari dan menggurui kami. Hentikan perbuatan sia-siamu itu. Penduduk Ninawa tidak akan mengikutimu karena kami teguh dengan ajaran moyang kami."
“Kami tetap tidak akan mengikuti kemauanmu dan tidak takut ancamanmu. Tunjukkan ancamanmu jika kamu termasuk orang yang benar!"
Nabi Yunus akhirnya putus asa. Dia pergi meninggalkan kaum Ninawa dengan marah dan jengkel. Nabi Yunus pun meminta kepada Allah agar menghukum Kaum Ninawa tersebut.
Azab bagi kaum Ninawa hingga Nabi Yunus ditelan Ikan Paus >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News