Sebuah peristiwa menggegerkan warga kecamatan Simenggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Seorang pria bernama Baharudin dilaporkan hilang. Setelah empat hari, dia ditemukan berada di perut buaya.
Peristiwa ini bermula saat Baharudin dilaporkan terjatuh dari jembatan Sungai Tabur Lestari pada Kamis, 14 Juli 2022, sekitar pukul 19.40 Wita.
Tim SAR langsung melakukan pencarian. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Mulyadi, menduga Baharudin diserang buaya. Sebab, sungai tersebut menjadi tempat habitat buaya.
"Diduga korban terjatuh dari jembatan dan mendapat serangan buaya sungai, karena di situ memang terdapat habitat buaya," kata Mulyadi.
Baca juga
Heboh TKA China Kuliti dan Makan Buaya yang Dilindungi di Konawe
Warga kemudian mencoba mencari buaya yang diduga memangsa Baharudin. Dengan umpan satu ekor ayam mati, warga berhasil menangkap seekor buaya empat hari kemudian.
Buaya ditangkap dengan kondisi perut yang membuncit. Diduga berisi jasad korban.
"Warga menangkap buaya tersebut. Ternyata benar ada jasad korban dalam perut buaya itu," kata Dede Hariana, Kepala Seksi (Kasi) Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan kota Tarakan.
Usai dikeluarkan dari perut buaya, jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman yang layak.
Artikel lainnya
- Pesawat Citilink Mendarat Darurat di Bandara Juanda, Pilot Meninggal Dunia
- PS Glow Resmi Tutup, Putra Siregar Bagikan Produk Skincare Gratis ke Masyarakat
- Terseret Kasus Brigadir J, Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Budhi Herdi Dicopot
- Kondisi Dinda Kanya Dewi Usai Kecelakaan Hingga Mobilnya Ringsek
- BPOM Tarik Es Krim Haagen-Dazs Rasa Vanilla: Mengandung Zat Berbahaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News