Jengkol adalah salah satu bahan masakan khas Indonesia, Meskipun menimbulkan bau yang tidak sedap bagi yang mengonsumsi, jengkol ternyata banyak digemari masyarakat dari berbagai kalangan.
Bau yang ditimbulkan jengkol disebabkan karena memiliki sulfur yaitu djengkolic acid atau asam jengkolat.
Biasanya masyarakat mengolah jengkol dalam berbagai jenis masakan. Mulai dari semur, tumisan, sambal, dan lain sebagainya.
Namun, bagaimana sih caranya mengolah jengkol agar teksturnya empuk dan tidak berbau?
Melansir berbagai sumber, berikut tips mengolah jengkol agar empuk dan tidak berbau:
- Kupas kulit jengkol
Cara untuk membuat jengkol tidak berbau dan tidak pahit, pertama-tama, kupas kulit jengkol sebelum dimasak. Setelah itu cuci hingga bersih. - Rendam jengkol
Sebelum dimasak, cara agar jengkol tidak bau yakni merendamnya dengan air dingin, air kapur sirih, atau air susu putih. Hal ini dapat menghilangkan bau dan menghilangkan rasa pahit. - Rebus dengan daun salam
Cara mengolah jengkol agar empuk dan tidak berbau dapat dilakukan dengan merebus jengkol dengan daun salam. - Rebus dengan daun jeruk
Selain daun salam, cara membuat jengkol empuk dan tidak bau juga dapat dilakukan dengan merebusnya dengan daun jeruk. Hal ini karena daun jeruk memiliki aroma yang wangi dan bisa membuat jengkol tidak pahit. - Jangan masak jengkol tertalu lama
Agar tekstur jengkol empuk, Anda tidak perlu memasaknya terlalu lama. Usahakan maksimal memasak jengkol paling lama 30 menit saja. Sebab, kalau terlalu lama memasak, justru bisa membuat jengkol menjadi bau dan pahit.
Selanjutnya manfaat jengkol >>>
Jengkol tidak hanya menjadi bahan masakan yang nikmat. Jengkol ternyata juga memiliki banyak khasiat dan manfaat.
Hal ini karena jengkol mengandung protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, fosfor, kalsium, alkaloid, steroid, glikosida, tanin dan saponin yang diperlukan tubuh.
Karena kaya akan kandungan bermanfaat, jengkol bisa mencegah kekurangan darah atau anemia, menguatkan tulang, mencegah kanker, hingga mencegah sakit jantung.
Jengkol juga disebut bisa mencegah penyemputan pembuluh darah. Selain itu, bagi yang mau diet, jengkol juga cocok dikonsumsi.
Meski kaya akan manfaat, namun makan jengkol jangan terlalu banyak. Sebab, terlalu banyak mengonsumsi jengkol bisa menyebabkan gangguan penvernaan, bau mulut, hingga membuat kerusakan hati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News