Doa Qunut adalah doa yang biasa dibaca imam sholat usai bangkit dari rukuk pada rakaat terakhir. Bacaan doa Qunut sering dibaca saat sholat Subuh.
Lafaz doa Qunut tertulis dalam banyak riwayat. Namun, ulama akhirnya mengungkapkan lafaz doa Qunut yang lazim adalah sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, bahwa Rasulullah SAW mengajarkan kepada sahabat Ali r.a.
Dikutip dari laman Pondok Pesantren Gontor, berikut bacaan doa Qunut:
Allaahummahdinii fiiman hadait, wa ‘aafinii fiiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiimaa a’thait, wa qinii syarra maa qadhait, fainnaka taqdhii walaa yuqdhaa ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah aku petunjuk bersama mereka yang telah Engkau berikan petunjuk, dan jadikanlah aku dalam keadaan sehat bersama mereka yang telah Engkau jaga kesehatannya, dan peliharalah aku bersama mereka yang telah Engkau pelihara, dan berkahilah untukku apa-apa yang sudah Engkau berikan (kepadaku), dan lindungilah aku daripada kejahatan apa-apa (takdir) yang sudah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkaulah Yang Menetapkan (takdir) dan tidak ditetapkan (takdir) kepada-Mu, dan sesungguhnya tidak akan menjadi hina siapa-siapa yang telah Engkau berikan pertolongan (dalam perkara-perkaranya), dan tidak akan mendapatkan kemuliaan siapa-siapa yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.”
Pengertian Qunut
Qunut berasal dari akar kata qanata, yang artinya merendahkan diri kepada Allah SWT. Dalam syariat, qunut bisa diartikan juga sebagai berdoa kepada Allah SWT sebagai wujud penghambaan dan ketaatan.
Apa sih keutamaan doa Qunut?
Dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Jabir berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Sholat yang paling utama adalah shalat yang panjang (bacaan) qunutnya.”
Kapan waktu yang tepat membaca doa Qunut?
Banyak sumber dari hadis mengungkapkan, Rasulullah SAW membaca doa Qunut ketika Sholat Maghrib dan Sholat Fajar atau Subuh.
Doa Qunut terbagi ke dalam 3 macam:
1. Qunut Nazilah
Merupakan qunut yang dibacakan ketika suatu kaum sedang ditimpa musibah. Nazilah dapat diartikan pula dengan “musibah yang melanda”.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW pernah membacakan qunut nazilah selama satu bulan penuh oleh sebab musibah terbunuhnya rombongan qurra’ berupa para penghafal Al-Qur’an sebanyak 70 orang yang diutus untuk mengunjungi kaum ‘Ushayyah namun ternyata mereka berkhianat dan membunuh semua utusan tersebut.
Adapun lafadz Qunut Nazilah tidak terikat pada nash tertentu, melainkan menyesuaikan dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh kaum tersebut.
2. Qunut Witir
Yaitu qunut yang dibacakan ketika rakaat terakhir shalat witir pada setiap malam di bulan Ramadhan.
3. Qunut Fajar (Subuh)
Yaitu qunut yang dibacakan ketika sholat Subuh. Hal ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Anas bin Malik r.a.. Dalam hadis itu disebutkan Rasulullah berqunut saat waktu Subuh dan Maghrib. Namun yang paling dijaga amalannya adalah Qunut saat Subuh.
Demikian bacaan doa Qunut beserta artinya, dan penjelasan tentang doa Qunut. Semoga bermanfaat.
Artikel lainnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News