David mengatakan sudah terbiasa punya teman-teman sekelas yang lebih tua darinya. "Saya pernah lompat kelas dan mulai sekolah dasar lebih awal, jadi saya selalu jadi salah satu yang termuda di kelas," jelasnya.
"Saya sudah biasa dan bisa berteman dengan teman-teman sekelas, jadi saya rasa (kuliah dengan mahasiswa yang lebih tua) nggak bakal jadi masalah besar," tambahnya.
Kemampuan akademis putra dari Li Li Novita Purnomo dan Hadi Waskito Purnomo yang berasal dari Surabaya ini sudah terlihat dari kecil. "(Dari kecil) dia itu ada kayak kemauan sendiri untuk bisa cepat baca, bisa cepat tulis. Kita nggak push sama sekali," kata sang ibunda Li Li kepada VOA.
Li Li juga bercerita David dapat tawaran untuk loncat ke kelas 4 SD saat duduk di kelas 2 SD, bahkan sempat ditanya apakah ingin lompat kelas lagi. "Tapi saya sama suami mikir, ini anak memang academically advanced, tapi saya pikir ini mungkin tidak baik untuk interaksi sosialnya," kata Lili.
"Waktu itu ya mungkin umur 7 tahun atau lebih muda, jadi kita bilang, 'Nggak deh, tetap di kelas itu saja,” terangnya.
Li Li mengatkan David mulai SMA di usia 12 tahun. Menurut organisasi USA Hello, usia rata-rata murid yang baru masuk SMA di Amerika Serikat adalah 14 tahun,
Badminton 'Hilangkan Stres' >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News