Warga Bali dihebohkan dengan aksi model asing berpose bugil di depan pohon kayu putih berusia ratusan tahun di belakang Pura Babakan, Desa Adat Bayan, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.
Dalam gambar yang beredar, bule tersebut tak mengenakan sehelai benang di badannya. Dia berdiri dan menempelkan badannya di antara lekukan pohon yang dikeramatkan warga Bali itu.
Bule WN Rusia, yang diketahui bernama Alina itu mengunggah foto tersebut di media sosial.
Aksi bule itu pun memicu kehebohan di kalangan netizen di Pulau Dewata. Salah satu yang mempermasalahkan adalah Ni Luh Jelantik.
"Yang aku kecewa bagaimana dia bisa melakukan tindakan kurang senonoh tidak pada tempatnya. Walaupun tidak persis di dalam pura, tapi (pohon) itu di belakang pura dan ada penjaganya," kata Ni Luh Jelantik.
Jelantik menduga aksi tersebut dilakukan sebelum penjaga datang ke lokasi. Sebab lokasi tersebut selalu dilewati orang.
"Saya sudah hubungi pihak kepolisian dan kemenkumhan untuk ditindaklanjuti. Ini jelas-jelas perbuatan yang tidak pantas," ucapnya.
Ni Luh Jelantik berharap kepolisian menelusuri apakah ada pelanggaran hukum atau tidak terkait aksi bule tersebut.
"Berikutnya kalau terbukti salahkan ijin tinggal tentu ada sanksinya lagi. Jangan sampai kedaulatan kita diinjak-injak," ucap Jelantik.
Kapolsek Marga AKP I Gede Budiarta mengungkapkan, pihaknya tengah mengusut kasus tersebut. Mereka memastikan akan menindak pihak yang melakukan aksi tersebut.
"Anggota, sedang turun masih dilakukan lidik dan menghubungi tokoh-tokoh di wilayah Babakan, di Desa Tua," kata Budiarta saat dihubungi Rabu (4/5).
Bule Rusia yang bugil di pohon keramat minta maaf >>>
Alina Yogi, WN Rusia yang bugil di pohon keramat Bali akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan di akun Instagramnya, @alina_yogi.
"Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Bali dan Indonesia, saya menyesali perbuatan saya. Saya sangat malu, saya tidak bermaksud menyinggung Anda dengan cara apa pun, sama sekali tidak ada pengetahuan tentang tempat ini," kata WNA itu dikutip dari akun Instagramnya, Kamis, 5 Mei 2022.
Sementara itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia atau PHDI Bali, I Nyoman Kenak, menyatakan aksi Alina itu telah mencemarkan kesucian pura. Bendesa adat Bayan pun juga kini harus menggelar upacara pembersihan yang wajib dihadiri WNA itu.
"Yang pasti kejadian ini sudah membuat cemar, leteh [tercemar]," kata dia.
Selain itu, Kenak juga menyoroti aksi tak terpuji WN Kanada bernama Jeffrey Douglas Craigen yang juga melakukan aksi bugil di kawasan Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Bali.
"Kita harus ingatkan [para wisatawan terkait nilai kesucian suatu tempat di Bali)] karena alasan enggak tahu mereka lalu melakukan yang tak senonoh, tapi sebenarnya tak ada alasan mereka enggak tahu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News