Hotman Paris Hutapea dituding melecehkan mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim. Pengacara nyentrik itu pun dituntut somasi oleh Iqlima Kim.
Hotman Paris kini buka suara. Dia membantah Iqlima Kim adalah mantan asisten pribadinya seperti yang disebut selama ini.
"Bukan aspri itu namanya. Figuran untuk nonton TV, nggak pernah dia kerja sama gue," kata Hotman saat dihubungi wartawan pada Jumat, 29 April 2022.
"Dia pansos itu. Itu orang dari keluarga susah dari Sukabumi punya anak satu, anaknya dititipkan di sukabumi hanya demi sesuap nasi, ngekos di Mangga Besar," tambahnya.
Baca Juga
Eks Asisten Iqlima Kim Ungkap Pelecehan yang Diduga Dilakukan Hotman Paris
Hotman menceritakan awal perkenalannya dengan Iqlima Kim. Menurutnya hal itu berawal saat di Holywings Cafe.
"Suatu waktu dia minta foto di Holywings, akhirnya kenalan dengan pakaian yang sangat seksi. Mulailah dia dikenal karena aku ajak main TikTok waktu syuting TV," jelas Hotman.
"Kemudian saya ajak dia jadi figuran di Trans TV dalam acara The Hotman dimana saya sebagai host. Jadi dia tambah dikenal orang bahkan diajak berperan FTV oleh produser lain," ujarnya.
"Namun, saya saya melihat sifatnya yang rada aneh, mungkin dia sakit hati lalu mulai mengarang tuduhan pelecehan seksual," ungkap Hotman.
Hotman menyatakan heran dan tidak tahu mengenai tuduhan pelecehan yang dimaksud Iqlima Kim.
"Diajak nikah bukanlah pelecehan seksual dan saya tidak pernah mengajak menikah, bagaimana mungkin saya mengajak nikah cewek seperti itu. Kalian tahu Hotman yang ngetop begini masak mengajak nikah?" kata Hotman.
"Bahkan dia tidak bisa uraikan pelecehan seksual yang mana, katanya mau dicium di mobil Lexus itu juga tidak benar, kalau mau dicium kan bisa menolak, kecuali dipaksa," tegas Hotman.
Selanjutnya Hotman balas ultimatim Iqlima Kim >>>
Hotman Paris pun mengultimatum balik Iqlima Kim dan pengacaranya, Razman Nasution.
"Akan saya laporkan karena pencemaran nama baik, pengacaranya sangat tidak bertanggung jawab bikin konferensi pers tanpa melihat dulu fakta buktinya dan tidak bisa menguraikan," kata Hotman Paris.
"Jika ada pelecehan seksual itu harus terjadi pelecehan seperti raba-raba buah dada, meraba kemaluan atau mau diperkosa, tapi katanya cuma diajak kawin, itu bohong besar," kata Hotman.
"Saya minta pengacaranya, Razman belajar hukum lagi supaya sukses seperti Hotman Paris," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News